KalbarOnline.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar program Mengajar dari Rumah dan Gerakan Merubah Perilaku Batch II. Program ini merupakan kegiatan yang dijalani oleh para mahasiswa serta alumni dari beasiswa Bidikmisi.
Program untuk batch kedua ini diikuti oleh para relawan yang berjumlah 750 orang. Di mana pada batch pertama sendiri, jumlah volunteer sebanyak 1.505 orang dan berjalan dengan baik.
Membuka program ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam menyampaikan bahwa semangat para relawan di tengah pandemi ini sangat luar biasa. Sebab, di tengah pandemi, mereka berinisiatif untuk mengajar para murid agar tetap dapat mendapatkan pengajaran yang berkualitas.
“Saya yakin mahasiswa dan alumni Bidikmisi ini sangat sadar arti dan manfaat pendidikan yang merupakan modal penting untuk membangun Indonesia maju dan melahirkan generasi unggul serta membangun bangsa dengan berbasis SDM yang unggul,” ucap dia dalam siaran YouTube Ditjen Dikti, Jumat (16/10).
Ia mengatakan, para pelajar Indonesia tidak boleh ada yang terhambat mendapat pengajaran. Untuk itu, kehadiran para volunteer akan sangat berperan besar bagi sistem pendidikan Indonesia sekaligus meringankan beban para guru dan orang tua.
Di batch kedua ini, para relawan juga akan mendapatkan amanah dari Satgas Covid-19 untuk merubah perilaku masyarakat, yakni menerapkan protokol kesehatan 3M, seperti wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dan wajib menjaga jarak.
“Pada batch dua ini ada tambahan tugas dari Satgas Covid-19 untuk mengubah perilaku karena cara termudah untuk mengakhiri pandemi ini adalah merubah perilaku dengan menerapkan 3M. Ini sederhana tapi kalau dilakukan, maka pandemi ini akan berakhir,” tambahnya.
Nizam berharap agar pesan tersebut dapat disampaikan dan diterapkan dengan baik. Dirinya juga mengingatkan agar selama menjalankan tugas, para relawan wajib mementingkan keselamatan dan kesehatan mereka dan lingkungannya.
“Selamat dan terimakasih pada seluruh peserta program ini, semoga kita bisa menyelesaikan permasalahan tantangan ini, daripada kita mengutuk kegelapan, lebih baik kita menyalakan lilin meskipun kecil tapi menerangi sekitar kita,” imbuhnya.
Comment