Pontianak    

DIB Dukung Mahasiswa Desa Pelapis Jadi Agen Perubahan Kayong Utara Lewat Beasiswa

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Jumat, 19 September 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Harapan generasi muda Desa Pelapis, Kabupaten Kayong Utara, untuk menempuh pendidikan tinggi semakin terbuka lebar. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara bersama PT Dharma Inti Bersama (DIB), pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP), resmi meluncurkan program beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asal desa pesisir tersebut.

Beasiswa ini tidak hanya berbentuk bantuan dana kuliah, tapi juga mencakup biaya kos tahunan hingga delapan semester (4 tahun). Dengan skema ini, mahasiswa Desa Pelapis bisa belajar dengan tenang tanpa dibebani pikiran soal biaya hidup.

Pada tahap pertama, sebanyak 15 mahasiswa asal Desa Pelapis yang berkuliah di Pontianak dan Ketapang menerima beasiswa jenjang S1. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, di Pontianak, Jumat (19/9/2025).

Salah satu penerima beasiswa, Claudia, mahasiswi Prodi Biologi Universitas OSO, mengaku bersyukur atas kesempatan ini.

“Terima kasih kepada PT DIB, karena berkat beasiswa ini kami bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi tanpa terlalu pusing dengan biaya. Harapan saya, dengan kuliah saya bisa meraih cita-cita dan berkembang sesuai jurusan yang saya pilih,” ucapnya.

[caption id="attachment_222994" align="aligncenter" width="700"]beasiswa mahasiswa Desa Pelapis, PT Dharma Inti Bersama, CSR DIB Kayong Utara, beasiswa pendidikan Kayong Utara, mahasiswa Kayong Utara kuliah Wakil Bupati Kayong Utara dan Perwakilan PT DIB berfoto bersama para mahasiswa asal Desa Pelapis penerima bantuan beasiswa (Foto: DIB For KALBARONLINE.com)[/caption]

Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menegaskan agar para mahasiswa memanfaatkan beasiswa dengan baik. Menurutnya, pendidikan adalah kunci perubahan masa depan masyarakat.

“Anak-anak Desa Pelapis harus punya kesempatan untuk berkembang. Kelak, setelah tamat, mereka kembali ke Kayong Utara dengan ilmu dan keterampilan untuk membangun daerah ini,” ujarnya.

Perwakilan manajemen PT DIB, Rasnius Pasaribu, menjelaskan bahwa program ini bagian dari CSR perusahaan.

“Investasi terbesar bukan pada bangunan atau alat, tapi pada manusia. Dengan beasiswa ini, kami ingin generasi muda Kayong Utara bisa kuliah tanpa beban, lalu kembali memberi cahaya bagi kampung halamannya,” tegasnya.

Selain beasiswa, PT DIB konsisten menjalankan program CSR lainnya di Desa Pelapis. Mulai dari bantuan sembako, makanan tambahan untuk bayi, layanan kesehatan rutin melalui DIB Care, hingga pelatihan teknologi perikanan dan pengolahan hasil laut.

Program-program ini disebut menjadi bukti nyata bahwa kehadiran industri tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang tumbuh bersama masyarakat pesisir. (Red)

Artikel Selanjutnya
Riezky Kabah Sebut Suku Dayak Penganut Ilmu Hitam Bersumber dari Museum Kalbar, Ria Norsan: Itu Tidak Benar
Jumat, 19 September 2025
Artikel Sebelumnya
Speedboat Dinkes KKU Rusak 5 Bulan, Warga Kepulauan Kesulitan Dirujuk, Ini Kata Kadinkes
Jumat, 19 September 2025

Berita terkait