Bertemu Maman, Norsan Sampaikan Pesan Merawat Silaturahmi dalam Rivalitas

KalbarOnline, Mempawah – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan tampak akrab dengan Ketua DPD Golkar Kalbar, Maman Abdurahman, Selasa (24/09/2024). Kedua politisi Kalbar ini, bertemu di peresmian injeksi bauksit perdana di SGAR PT BAI, Bukit Batu, Kabupaten Mempawah, Selasa (24/09/2024).

Kemesraan Norsan dan Maman, menepis isu perseteruan antara keduanya. Norsan sendiri merasa tak pernah ada permasalahan secara personal dengan Wakil Ketua Komisi VII itu.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Sebenarnya kami berdua tak ada masalah ya. Dalam hal politik itu biasa,” ujar Norsan.

Norsan mengatakan, dia terkesan berseteru dengan Maman karena narasi yang dibangun di media sosial. Padahal, pada kenyataannya tak seperti demikian.

Baca Juga :  Debat Publik Tahap II, Soal Tata Kelola, Milton: Akan Terapkan Online, Karolin: Akan Terapkan Online, Sutarmidji: Sudah Terapkan Belom?

“Saya tak begini begitu. Sudah di-clear-kan juga tadi. Hanya di media saya juga heran mengapa jadi seperti itu,” jelasnya.

Norsan yang juga salah satu politisi senior itu mengatakan, telah menyampaikan kepada Maman bahwa persatuan dan silaturahmi harus tetap dijaga dalam suasana politik ini.

“Saya sampaikan ke dia bahwa walau kita rival dalam pilkada, namun silaturahmi harus tetap jalan, persatuan dan persahabatan tetap kita utamakan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023 itu menekankan, pihaknya tetap mengedepankan kesantunan dan etika dalam kontestasi politik di Pilkada Kalbar.

“Ya kami tetap kedepankan pilkada santun dan beretika. Artinya begini, dalam politik itu dinamis, bisa jadi kawan atau rival. Tetapi harus tetap santun dan etika,” tegasnya.

Baca Juga :  Ungkap Kebenaran Bentrok Berdarah Polri-FPI, Komnas HAM Bentuk TPF

Cagub yang berpasangan dengan Krisantus Kurniawan itu pun menyatakan akan menerima ikhlas persoalan yang telah terjadi sebelumnya.

Insya Allah ikhlas lah. Pilkada itu harus riang gembira, jangan terlalu diambil pusing. Kalau saya, biarkan masyarakat yang menilai. Mengatakan diri kita baik itu tidak bagus. Tapi kita harus dinilai orang lain,” tandasnya. (**)

Comment