KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengukuhkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Victor Palimbong, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (25/09/2024).
“Saya yakin Kalimantan Barat kalau dibawah pimpinan dokter Victor ini pasti beres (semakin baik). Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya sampaikan ucapan selamat kepada saudara dokter Victor Palimbong, MKM yang telah dilantik sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat pada 6 September 2024 yang lalu,” katanya.
“Kami berharap dapat menjalankan amanah dan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam membangun Provinsi Kalimantan Barat yang kita cintai ini,” harap Harisson.
Menurutnya, dalam mengemban tugas baru ini, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat pastinya telah menyiapkan sejumlah strategi, terutama pembangunan kependudukan dan keluarga menjadi fokus utama.
Seperti diketahui, Provinsi Kalimantan Barat memiliki sumber daya alam yang melimpah, perencanaan sudah sepatutnya didasarkan pada demografi Kalimantan Barat dan harus menguntungkan seluruh penduduk.
“Kita juga mengakui, bahwa perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga tidak hanya berdimensi lokal maupun nasional tetapi juga internasional,” katanya.
“Ini adalah bagian integral dari pembangunan budaya, sosial, dan ekonomi. Kita berharap saudara dokter Victor Palimbong akan memimpin dengan visi yang holistik, memastikan kesejahteraan masyarakat baik secara fisik maupun non fisik termasuk aspek spiritual,” pintanya.
Harisson mengungkapkan, bahwa saat ini stunting dan usia pernikahan dini di Kalimantan Barat masih menjadi permasalahan.
“Ini menjadi tantangan bagi kita untuk menurunkan angka stunting dan pernikahan dini, juga kita perlu kerja keras, ini tantangan kita. Tak hanya itu narkoba juga menjadi tantangan kita. Ini kondisi-kondisi sosial yang harus kita hadapi bersama,” katanya.
“Apalagi kita menyiapkan generasi kita saat ini untuk siap menghadapi Indonesia emas tahun 2045, untuk itu ketahanan keluarga menjadi sangat penting dan tidak hanya sebatas retorika tapi memang kita perlu turun bersama-sama,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN, Ukik Kusuma Kurniawan berharap Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang baru saja dikukuhkan bisa meningkatkan performanya dengan tetap semangat, percaya dan yakin bahwa bisa mengatasi permasalahan dalam penanganan Stunting dan pencapaian target Program Bangga Kencana dengan sebaik-baiknya.
“Saya harap Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang hari ini dikukuhkan agar segera menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsi yang baru serta bersama-sama dengan seluruh jajaran untuk menciptakan strategi dalam meningkatkan indeks reformasi birokrasi serta melaksanakan setiap program kerja sesuai perencanaan yang telah dibuat dengan efektif dan efisien,” katanya.
“Sehingga secara langsung dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Barat, Mengarahkan seluruh pegawai untuk memahami konsep skala prioritas di tahun 2024,” tambahnya.
Tak hanya itu, di dalam mengemban tugas sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Ukik Kusuma juga meminta untuk memfokuskan tenaga, pikiran, kegiatan dan anggaran untuk memastikan seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan output yang maksimal dengan melaksanakan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel.
Dengan pengukuhan Victor Palimbong sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, diharapkan akan terjalin sinergi yang kuat antara BKKBN dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mengatasi berbagai tantangan kependudukan dan keluarga.
Fokusnya kepada penurunan angka stunting, pencegahan pernikahan dini, serta peningkatan ketahanan keluarga menjadi prioritas utama dalam mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang sejahtera.
Melalui kepemimpinan yang visioner dan kerjasama yang erat dengan berbagai pihak, BKKBN Kalimantan Barat diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus meningkatkan kualitas hidup seluruh lapisan masyarakat di Bumi Khatulistiwa. (Jau)
Comment