KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson Azroi mengukuhkan 28 anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat provinsi yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di halaman Kantor Gubernur pada 17 Agustus 2024.
Pengukuhan para putra putri terbaik Kalbar itu ditandai dengan pemasangan sabuk hijau kebesaran paskibra, dalam upacara pengukuhan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (15/08/2024).
Harisson berharap, agar pelatihan yang sudah dijalani para anggota Paskibra Kalbar selam ini bisa terimplementasi sesuai harapan. Baik pada saat upacara pengibaran, maupun penurunan bendera merah putih pada 17 Agustus 2023 nanti.
“Pada saat pelatihan kita sudah menanamkan sikap-sikap jiwa patriotisme, nasionalisme cinta tanah air,” ungkapnya.
Sementara itu, menyikapi isu pelepasan hijab paskibraka di IKN, Harisson dengan tegas mengatakan, paskibraka putri di Kalbar yang mengenakan hijab tetap menggunakan jilbab pada saat pelaksanaan upacara hari kemerdekaan.
“Untuk di Kalimantan Barat, yang akan bertugas di kantor gubernur, mereka yang memakai jilbab tetap menggunakan atribut jilbab mereka,” jelasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalbar, Manto menambahkan, terdapat total 30 calon paskibra kabupaten/kota yang lolos seleksi tingkat Provinsi Kalbar. Paskibra yang mendapat peringkat 1 dan 2 dikirim ke Jakarta untuk melaksanakan pengibaran bendera di IKN. Sisanya 28 orang bertugas di Kantor Gubernur Kalbar.
“Mereka berlatih sejak awal Agustus hingga tadi malam masih berlanjut. Persiapan sudah dilakukan sejak awal dilatih oleh TNI, Polri dan senior purna paskibraka sebelumnya,” katanya.
Manto berharap, para paskibra ini dapat menjalankan tugas mereka dengan baik pada saat upacara pengibaran bendera merah putih.
“Kami berharap, upacara hari kemerdekaan 17 Agustus berlangsung sukses, khidmat, begitu juga dengan penurunan bendera di sore hari,” harapnya. (Lid)
Comment