KalbarOnline.com – Minum kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern.
Bagi sebagian orang, kopi bukan hanya minuman, tetapi juga ritual pagi yang membantu meningkatkan fokus dan energi. Namun, kebiasaan mengonsumsi kopi berlebihan ternyata dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Para ahli mengingatkan pentingnya memperhatikan jumlah konsumsi kafein untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association, asupan kafein yang melebihi 400 mg per hari—setara dengan sekitar empat cangkir kopi standar—dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, dan gangguan tidur.
Efek ini muncul karena kafein bekerja sebagai stimulan yang merangsang sistem saraf pusat, sehingga bisa mempengaruhi kinerja jantung dan otak.
Selain itu, konsumsi kopi berlebihan juga dikaitkan dengan gangguan pencernaan. Kafein dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga menyebabkan gangguan seperti gastritis, refluks asam, dan iritasi pada lapisan perut.
Bagi penderita gangguan lambung, minum kopi tanpa kontrol bisa memperparah gejala yang sudah ada.
Dampak negatif lainnya adalah kecemasan dan gangguan tidur. Hal tersebut disampaikan oleh seorang ahli gizi klinis bernama Dr. Andi Kusuma.
“Kafein yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, menyebabkan insomnia, serta menurunkan tingkat konsentrasi di siang hari,” tuturnya.
“Ini terjadi karena kafein dapat menghambat kerja adenosin, senyawa yang berperan dalam mengatur siklus tidur,” tambah Andi Kusuma.
Konsumsi kopi berlebihan juga bisa menyebabkan ketergantungan kafein. Mereka yang mengalami kecanduan kafein seringkali mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan mood yang buruk ketika mencoba mengurangi atau menghentikan asupan kopi mereka.
Namun, bukan berarti kopi harus dihindari sepenuhnya. Kopi tetap memiliki manfaat jika dikonsumsi dengan bijak.
Studi menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah moderat (1-2 cangkir per hari) dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, serta meningkatkan suasana hati dan kinerja kognitif.
Sebagai langkah pencegahan, para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi kopi maksimal 2-3 cangkir sehari dan memperhatikan gejala-gejala yang muncul akibat kelebihan kafein.
Penting juga untuk mengganti beberapa cangkir kopi dengan alternatif seperti teh herbal atau air putih untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Dengan memahami dampak minum kopi berlebihan, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi minuman yang populer ini demi menjaga kesehatan jangka panjang. (*)
Comment