Pj Wako Pontianak Dukung Program Kemenkeu Mengajar 9, Literasi Keuangan Bagi Siswa

KalbarOnline, Pontianak – Program Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar telah memasuki tahun ke-9. Program ini bertujuan untuk mengedukasi peserta didik atau siswa sekolah agar mendapatkan pengetahuan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan guna mendukung sektor pendidikan serta memahami nilai-nilai Kemenkeu seperti keberagaman, toleransi dan inklusivitas dalam kehidupan sehari-hari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengapresiasi dan mendukung program Kemenkeu Mengajar 9 yang menyasar para siswa dalam meliterasi hal-hal yang berkaitan dengan keuangan maupun APBN. Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, yang mana proses pembelajaran lebih terfokus pada peserta didik.

Baca Juga :  Ani Sofian: Hal-hal Baik Akan Diteruskan

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain memperoleh pengetahuan dari mata pelajaran wajib di sekolah, juga akan mendapatkan pemahaman baru tentang literasi keuangan serta APBN,” ujarnya usai membuka Program Kemenkeu Mengajar 9 di SMKN 3 Pontianak, Senin (07/10/2024).

Menurutnya, peserta didik sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa, perlu mendapatkan wawasan seluas-luasnya tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan, baik secara teoritis maupun praktis yang disampaikan oleh para profesional dalam bidang keuangan.

“Para peserta didik perlu diberikan wawasan tentang literasi keuangan, memahami dasar-dasar literasi keuangan sehingga mereka di masa yang akan datang mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas dan turut berkontribusi dalam keuangan nasional,” kata Ani Sofian.

Baca Juga :  Pencairan Bansos Bagi KPM PKH Dipastikan Tepat Waktu

Program Kemenkeu Mengajar 9 ini merupakan kontribusi langsung dari Kemenkeu dalam bidang pendidikan dengan mengajarkan peran, tugas dan fungsi kementerian tersebut serta literasi keuangan kepada siswa SD, SMP dan SMA sederajat.

“Dengan demikian, siswa diharapkan mampu berkontribusi dalam pengelolaan keuangan pada masa yang akan datang,” pungkasnya. (Jau)

Comment