KalbarOnline, Putussibau – Polres Kapuas Hulu kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum melalui pelatihan teknis fungsi reserse, yang digelar di Aula Polres Kapuas Hulu.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Sumda Polres Kapuas Hulu, Kompol Widiyanto, dan didampingi oleh Kasat Narkoba IPTU Jamali. Pelatihan yang diikuti oleh para kanit reskrim jajaran Polres Kapuas Hulu ini juga menghadirkan KBO Reskrim Polres Kapuas Hulu, Amarullah Abidin sebagai pemateri utama.
Kabag Sumda Polres Kapuas Hulu, Kompol Widiyanto menyampaikan, meningkatkan profesionalisme dalam penyelidikan kriminal pelatihan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan teknis para peserta dalam menangani berbagai kasus kriminal, termasuk penyelidikan, pengamanan barang bukti, serta pengembangan kasus.
Kompol Widiyanto berharap, pelatihan ini menjadi landasan yang kuat untuk memperkuat penegakan hukum di Kapuas Hulu.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tapi juga tentang bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan menegakkan hukum dengan tegas dan berkeadilan,” ungkapnya.
Selain itu, Kompol Widiyanto menegaskan pentingnya pelatihan ini bagi peningkatan kinerja kepolisian dalam menangani kasus-kasus yang kompleks di wilayah Kapuas Hulu.
“Komitmen untuk penegakan hukum yang lebih baik dengan harapan agar pelatihan ini menjadi landasan yang kuat untuk memperkuat penegakan hukum di Kapuas Hulu,” katanya.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tapi juga tentang bagaimana kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan menegakkan hukum dengan tegas dan berkeadilan,” tambahnya.
KBO Reskrim Polres Kapuas Hulu, Amarullah Abidin turut memberikan materi mendalam terkait strategi penyelidikan.
“Penyelidikan yang efektif bukan hanya soal mengumpulkan informasi, tetapi juga soal menganalisis data dan bukti dengan cermat untuk mengungkap fakta sebenarnya,” kata Amarullah.
Amarullah juga membahas tentang penggunaan teknologi dalam pengembangan kasus, seperti analisis data digital yang semakin penting di era modern ini. Pada simulasi dan praktik pengamanan barang bukti, peserta pelatihan juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan pengumpulan dan pengamanan barang bukti. Dalam hal ini, pemeateri menekankan pentingnya menjaga integritas barang bukti sejak dari TKP hingga diproses di laboratorium forensik.
“Setiap detail dalam pengamanan bukti menentukan kelangsungan proses hukum. Sedikit kesalahan bisa berakibat fatal,” jelasnya.
Kolaborasi dan sinergi antar unit pelatihan ini juga menjadi ajang kolaborasi antar unit reserse di seluruh jajaran Polres Kapuas Hulu. Para kanit reskrim dari berbagai polsek menyampaikan pengalaman mereka di lapangan, seperti tantangan geografis dan keterbatasan fasilitas, yang kemudian didiskusikan bersama untuk mencari solusi terbaik.
Sementara Kasat Narkoba IPTU Jamali menyoroti pentingnya penanganan yang hati-hati dalam kasus narkoba, karena seringkali melibatkan jaringan terorganisir.
“Pendekatan dalam menangani kasus narkoba harus strategis dan didukung dengan koordinasi yang baik antar unit. Pemahaman jaringan distribusi narkotika menjadi kunci keberhasilan dalam memutus rantai peredaran,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, para personel reserse Polres Kapuas Hulu diharapkan semakin siap menghadapi tantangan yang lebih kompleks dalam penanganan kasus kriminal di lapangan.
“Sekaligus meningkatkan efektivitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya,” pungkasnya. (Haq)
Comment