KalbarOnline, Kapuas Hulu – TMMD Reguler ke 122 Kodim 1206/Psb masih terus berlanjut. Selain fisik, satgas juga melaksanakan program non fisik berupa sosialisasi pencegahan stunting, yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Selaup, Kecamatan Bunut Hulu, kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (18/10/2024).
Kegiatan ini turut menggandeng tim kesehatan yang bekerja sama dengan dinas pemberdayaan masyarakat dan pihak.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan warga desa tentang stunting dan penyebab serta gejalanya, meningkatkan pengetahuan tentang risiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan.
Stunting sendiri sebenarnya merupakan keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama. Pemberhentian pertumbuhan meliputi pertumbuhan tubuh dan otak.
Stunting menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak lain yang seusia dengannya. Stunting juga menyebabkan keterlambatan perkembangan cara berpikir.
“Stunting sebenarnya masih dapat dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak. Jika anak tidak mendapatkan makanan dan perawatan yang tepat selama waktu khusus itu, efeknya bisa sangat berbahaya. Hampir setengah dari kematian anak di seluruh dunia terkait dengan kondisi ini,” terang Zaini, salah satu narasumber.
Penyuluhan ini diikuti sekitar 70 orang, terutama kaum ibu. Mereka antusias mengikuti arahan dari penyuluh yang diberikan oleh narasumber.
Ani (38 tahun), salah satu warga Desa Selaup menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan ibu hamil.
“Sehingga kami bisa menerapkan pada kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. (Haq)
Comment