Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 27 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Tepuai - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat, Ria Norsan menyambangi Pondok Pesantren Al Jihad di Desa Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (26/10/2024) malam.
Norsan disambut pengurus ponpes, jajaran ustaz dan ustazah serta para santri. Kedatangan Norsan ini dalam rangka bersilaturahmi sekaligus memantau aktivitas ponpes itu.
"Luar biasa ponpes ini. Sebagai ikon di Tepuai. Mencetak generasi penyiar agama Islam di Kapuas Hulu," kata Norsan.
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu mengatakan, pesantren menjadi ruang dalam melahirkan mujahid ekonomi sehingga dapat memakmurkan masyarakat sekitar.
"Lingkungan pesantren ini juga akan membentuk karakter kokoh, mandiri serta akhlak yang mulia," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Norsan juga memberi wejangan dan nasehat untuk para santri yang tengah menimba ilmu di pondok pesantren tersebut.
"Belajar lah dengan benar. Agar kelak menjadi anak yang bermanfaat ketika sudah menyelesaikan pendidikan di sini. Berguna bagi daerah," ujarnya.
Norsan yang juga Calon Gubernur Kalbar ini menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan di pesantren dan pemberdayaan santri untuk menopang pembangunan.
"Kami akan gratiskan sekolah. Termasuk yang ada di pesantren juga. Sinergi pemerintah dan pesantren ini melahirkan santri yang berkontribusi untuk daerah," jelasnya.
Pondok pesantren yang berada di Nanga Tepuai ini telah menjadi ikon daerah tersebut. Beroperasi sejak 1993 yang menempati seluas 20 hektare lahan. Kini, Ponpes Al Jihad menampung 545 santri. Dengan rincian 208 laki-laki dan 337 santriwati. (**)
KalbarOnline, Tepuai - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat, Ria Norsan menyambangi Pondok Pesantren Al Jihad di Desa Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (26/10/2024) malam.
Norsan disambut pengurus ponpes, jajaran ustaz dan ustazah serta para santri. Kedatangan Norsan ini dalam rangka bersilaturahmi sekaligus memantau aktivitas ponpes itu.
"Luar biasa ponpes ini. Sebagai ikon di Tepuai. Mencetak generasi penyiar agama Islam di Kapuas Hulu," kata Norsan.
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu mengatakan, pesantren menjadi ruang dalam melahirkan mujahid ekonomi sehingga dapat memakmurkan masyarakat sekitar.
"Lingkungan pesantren ini juga akan membentuk karakter kokoh, mandiri serta akhlak yang mulia," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Norsan juga memberi wejangan dan nasehat untuk para santri yang tengah menimba ilmu di pondok pesantren tersebut.
"Belajar lah dengan benar. Agar kelak menjadi anak yang bermanfaat ketika sudah menyelesaikan pendidikan di sini. Berguna bagi daerah," ujarnya.
Norsan yang juga Calon Gubernur Kalbar ini menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan di pesantren dan pemberdayaan santri untuk menopang pembangunan.
"Kami akan gratiskan sekolah. Termasuk yang ada di pesantren juga. Sinergi pemerintah dan pesantren ini melahirkan santri yang berkontribusi untuk daerah," jelasnya.
Pondok pesantren yang berada di Nanga Tepuai ini telah menjadi ikon daerah tersebut. Beroperasi sejak 1993 yang menempati seluas 20 hektare lahan. Kini, Ponpes Al Jihad menampung 545 santri. Dengan rincian 208 laki-laki dan 337 santriwati. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini