Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 04 Oktober 2024 |
KalbarOnline, Singkawang - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan memiliki perhatian khusus terhadap pembangunan di bidang pendidikan termasuk di pondok pesantren (ponpes).
Perhatian tersebut dinilai penting, mengingat ponpes yang mencetak para santri, memiliki peran strategis membentuk sumber daya manusia untuk pembangunan daerah.
"Harapan saya tentu akan memajukan pesantren. Kami bersama Pak Krisantus punya perhatian terhadap pembangunan di bidang pendidikan dan keagamaan," kata Norsan usai bertemu pimpinan Ponpes Makarim El Ikhlas Singkawang, Habib Helmi Al-Hinduan, Kamis (03/10/2024).
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu mengatakan, dalam programnya ke depan, dia bakal menjolok anggaran pusat untuk dikucurkan ke ponpes.
Anggaran tersebut nantinya diperuntukkan bagi pembangunan rusunawa sebagai tempat tinggal yang layak untuk para santri.
"Kalau sudah layak jumlah santrinya, kita usulkan untuk mendapat namanya rusunawa yang dibiayai oleh APBN atau pusat yang bisa kita bangun ke pondok tersebut," katanya.
Rusunawa itu, sambung Norsan, bakal dibangun di setiap ponpes di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalbar sesuai aturan yang ditetapkan.
Di Kalbar sendiri, pembangunan itu telah terealisasi di Kabupaten Mempawah. Sedikitnya tiga rusunawa dengan fasilitas mumpuni dibangun di tiga ponpes.
"Mempawah itu contohnya yang sudah dapat ada tiga ponpes. Dari pusat langsung membangunkan rata-rata tiga lantai. Selain itu di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) itu juga sudah dapat bantuan ini," papar Norsan.
Selain pembangunan rusunawa dengan menjolok anggaran pusat, pembangunan sarana dan prasarana ponpes juga akan diselaraskan dengan Perda Pemenuhan Fasilitas Pondok Pesantren.
Perda tersebut, adalah acuan hukum bagi pemerintah daerah, agar tak ada lagi keraguan dalam pemenuhan fasilitas ponpes yang saat ini masih luput dari perhatian.
"Untuk mengembangkan dan membesarkan pondok pesantren, yang mana harus dibantu, akan kita bantu," tandas Norsan. (**)
KalbarOnline, Singkawang - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan memiliki perhatian khusus terhadap pembangunan di bidang pendidikan termasuk di pondok pesantren (ponpes).
Perhatian tersebut dinilai penting, mengingat ponpes yang mencetak para santri, memiliki peran strategis membentuk sumber daya manusia untuk pembangunan daerah.
"Harapan saya tentu akan memajukan pesantren. Kami bersama Pak Krisantus punya perhatian terhadap pembangunan di bidang pendidikan dan keagamaan," kata Norsan usai bertemu pimpinan Ponpes Makarim El Ikhlas Singkawang, Habib Helmi Al-Hinduan, Kamis (03/10/2024).
Wakil Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu mengatakan, dalam programnya ke depan, dia bakal menjolok anggaran pusat untuk dikucurkan ke ponpes.
Anggaran tersebut nantinya diperuntukkan bagi pembangunan rusunawa sebagai tempat tinggal yang layak untuk para santri.
"Kalau sudah layak jumlah santrinya, kita usulkan untuk mendapat namanya rusunawa yang dibiayai oleh APBN atau pusat yang bisa kita bangun ke pondok tersebut," katanya.
Rusunawa itu, sambung Norsan, bakal dibangun di setiap ponpes di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalbar sesuai aturan yang ditetapkan.
Di Kalbar sendiri, pembangunan itu telah terealisasi di Kabupaten Mempawah. Sedikitnya tiga rusunawa dengan fasilitas mumpuni dibangun di tiga ponpes.
"Mempawah itu contohnya yang sudah dapat ada tiga ponpes. Dari pusat langsung membangunkan rata-rata tiga lantai. Selain itu di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) itu juga sudah dapat bantuan ini," papar Norsan.
Selain pembangunan rusunawa dengan menjolok anggaran pusat, pembangunan sarana dan prasarana ponpes juga akan diselaraskan dengan Perda Pemenuhan Fasilitas Pondok Pesantren.
Perda tersebut, adalah acuan hukum bagi pemerintah daerah, agar tak ada lagi keraguan dalam pemenuhan fasilitas ponpes yang saat ini masih luput dari perhatian.
"Untuk mengembangkan dan membesarkan pondok pesantren, yang mana harus dibantu, akan kita bantu," tandas Norsan. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini