KalbarOnline, Sintang – Pasca penancapan tiang pertama pada 29 April 2017 lalu, Bupati Sintang, Jarot Winarno, secara langsung meresmikan Rusunawa Putri Pondok Pesantren Agropolitan Nurul Ma’arif Sintang 3 (tiga) lantai dengan ukuran 18×85 meter, yang juga sekaligus dibalut dengan Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah KH Abdullah Kafabihi Mahrus pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, Sabtu pagi (24/2).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPR-RI, H Sukiman, Sultan Sintang, sejumlah unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sintang, unsur forkopimda Kabupaten Sintang dan pihak terkait lainnya di komplek Pondok Pesantren Agropolitan Nurul Ma’arif Sintang, Jalan Sintang – Pontianak KM 10, Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan itu Bupati mengucap syukur dapat hadir langsung meresmikan rusunawa Pondok Pesantren Agropolitan Nurul Ma’arif Sintang yang selama ini selalu mengajarkan pendidikan Islam yang ramah, Islam yang inklusif, Islam yang rukun dan damai dengan umat lainnya di Kabupaten Sintang.
“Spesial pondok ini memberikan sentuhan yang agropolitan, jadi saat ini kita besrsama sama seluruh bangsa di dunia termasuk kita bangsa Indonesia menuju yang kita sebut dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan tahun 2030,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang menyeimbangkan seperti di bidang ekonomi, sosial budaya dan kelestarian lingkungan, seperti ponpes agropolitan ini yang memiliki praktek di bidang pertanian dan perkebunan.
“Jadi, Alhamdulillah hari ini pondok pesantren agropolitan ini mendapatkan sarana yang luar biasa mewah kalau untuk ukuran kita ya, sehingga diharapakan dengan sarana yang mewah dan memadai ini pondok kita semakin maju, sehingga siar agama Islam yang ramah semakin maju dan tujuan pembangunan yang berkelanjutan seperti praktek-praktek pertanian dan perkebunan yang berkelanjutan juga bisa tercapai,” jelas Bupati.
Selain itu, lanjut Bupati dengan adanya bangunan rusunawa tersebut bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Dulu tidak kita bayangkan dana-dana APBN bisa mengalir sampai ke pelosok negeri, hari ini rumah susun pondok pesantren agropolitan diresmikan, kemudian bulan depan segera dibangun rumah susun satu lagi di rumah sakit rujukan Sintang,” tukas Bupati.
“Saya berharap santri-santri bisa menjaga dan merawat rumah susun ini dengan baik,” harap Bupati.
Sementara, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyedia Perumahan Kalbar Kementerian PUPR, Zufri Zetkas Siregar mengatakan rusunawa ponpes agropolitan Nurul Ma’arif ini dibangun dengan biaya Rp9 miliar lebih yang bersumber dari APBN tahun 2017.
“Rusunawa ini dilengkapi dengan mobil air, listrik dan juga air bersih,” kata Siregar.
Siregar meminta, setelah diresmikan tersebut rusunawa segera dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya.
“Karena APBN itu akan lebih bermanfaat apabila langsung dipergunakan, terutama bagi anak didik yang ada di Ponpes Nurul Ma’arif ini,” pinta Siregar. (Sg/Hms)
Comment