Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 09 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang me-launching Kota Agropolitan di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Sabtu 6 Agustus 2022.
Selain di Desa Pematang Gadung, kota agropolitan tersebut juga mencakup Desa Negeri Baru, Mekar Sari, Sungai Jawi, Sungai Pelang, Sungai Besar Pesaguan Kiri dan Sungai Bakau.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Ketapang, Ketua TP3D, Tim BP3FE- KPCT dan AP serta unsur Forkopimda lainnya.
Dalam kesempatan itu, Farhan mengatakan, kalau pihaknya bakal menata infrastruktur, termasuk sarana dan prasarana sehingga kota agropolitan ini menjadi sebuah kawasan yang berbasis pertanian.
"Kita nanti fokusnya pada pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan," ujar Farhan.
Selain itu, Farhan juga mengatakan kalau pihaknya akan mengemas daerah tersebut agar dapat dijadikan kawasan wisata dan bisa menjadi icon baru di Kabupaten Ketapang.
"Kita akan menjadikan desa ini menjadi kota agropolitan, kita akan membangun seperti gerbang selamat datang, infrastruktur pendukung lainnya, seperti jalan, tempat ibadah dan yang paling utama adalah infrastruktur pertaniannya," paparnya.
Farhan juga menyebut, kalau pihaknya akan mendorong masyarakat agar tetap mempertahankan lahan pertanian. Sebab sejauh ini alih fungsi lahan pertanian semakin masif.
"Launching kota agropolitan ini juga menjadi salah satu solusi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang," pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang me-launching Kota Agropolitan di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Sabtu 6 Agustus 2022.
Selain di Desa Pematang Gadung, kota agropolitan tersebut juga mencakup Desa Negeri Baru, Mekar Sari, Sungai Jawi, Sungai Pelang, Sungai Besar Pesaguan Kiri dan Sungai Bakau.
Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Ketapang, Farhan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Ketapang, Ketua TP3D, Tim BP3FE- KPCT dan AP serta unsur Forkopimda lainnya.
Dalam kesempatan itu, Farhan mengatakan, kalau pihaknya bakal menata infrastruktur, termasuk sarana dan prasarana sehingga kota agropolitan ini menjadi sebuah kawasan yang berbasis pertanian.
"Kita nanti fokusnya pada pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan," ujar Farhan.
Selain itu, Farhan juga mengatakan kalau pihaknya akan mengemas daerah tersebut agar dapat dijadikan kawasan wisata dan bisa menjadi icon baru di Kabupaten Ketapang.
"Kita akan menjadikan desa ini menjadi kota agropolitan, kita akan membangun seperti gerbang selamat datang, infrastruktur pendukung lainnya, seperti jalan, tempat ibadah dan yang paling utama adalah infrastruktur pertaniannya," paparnya.
Farhan juga menyebut, kalau pihaknya akan mendorong masyarakat agar tetap mempertahankan lahan pertanian. Sebab sejauh ini alih fungsi lahan pertanian semakin masif.
"Launching kota agropolitan ini juga menjadi salah satu solusi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang," pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini