Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 09 Agustus 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - PT PLN (Persero) sukses melakukan pengoperasian terhadap 2 Gardu Induk (GI), yaitu GI 150 kilovolt (kV) Kendawangan Line 1 Ketapang - Kendawangan dan GI 150 kV Ketapang Line 1 dan Line 2 Ketapang Sukadana, pada Sabtu 11 Juni 2022.
Dengan kehadiran kedua GI tersebut, pasokan listrik di Sukadana semakin meningkat dan penyaluran tenaga listrik ke masyarakat Ketapang pun akan semakin andal.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalimantan Barat, Sudarto mengatakan, demi stabilitas sistem kelistrikan di Ketapang, pihaknya sudah mempersiapkan jaringan transmisi sepanjang 278,42 kilometer sirkuit (kms) dengan aset tower transmisi Ketapang - Kendawangan sebanyak 189 tower dan Ketapang - Sukadana sebanyak 213 tower.
“Keberhasilan pengoperasian 2 Gardu Induk ini diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Ketapang. Selanjutnya, kami juga menginginkan penyediaan listrik yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yakni melalui energi yang bersih dan mandiri,” ungkapnya.
Sebelumnya, daya mampu di Sukadana yang hanya sejumlah 5 Megawatt (MW) ini memiliki total beban puncak sebesar 6,5 MW, sehingga hal tersebut terkadang akan memicu terjadinya pemadaman di sejumlah wilayah Sukadana. Namun setelah hadirnya kedua GI tersebut pada sistem kelistrikan, kelebihan beban pada Sukadana mampu dialihkan sehingga pemadaman pun tidak akan terjadi.
“Dengan masuknya kedua GI pada sistem kelistrikan ini, daya mampu di Ketapang semakin andal dengan total daya bersihnya sebesar 53,3 MW. Keberhasilan ini juga tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat,” imbuh Sudarto.
Ke depannya, pengoperasian GI di Kabupaten Ketapang ini akan dilakukan interkoneksi dengan sistem kelistrikan khatulistiwa, sehingga diharapkan mampu untuk mengurangi biaya operasional dari beberapa pembangkit serta mengurangi emisi lingkungan akibat operasional pembangkit tersebut.
PLN juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dengan memberikan pasokan listrik yang andal dan stabil, sehingga mampu menyokong pertumbuhan perekonomian khususnya masyarakat di Kalimantan Barat. (Rilis/Jau)
KalbarOnline, Ketapang - PT PLN (Persero) sukses melakukan pengoperasian terhadap 2 Gardu Induk (GI), yaitu GI 150 kilovolt (kV) Kendawangan Line 1 Ketapang - Kendawangan dan GI 150 kV Ketapang Line 1 dan Line 2 Ketapang Sukadana, pada Sabtu 11 Juni 2022.
Dengan kehadiran kedua GI tersebut, pasokan listrik di Sukadana semakin meningkat dan penyaluran tenaga listrik ke masyarakat Ketapang pun akan semakin andal.
Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalimantan Barat, Sudarto mengatakan, demi stabilitas sistem kelistrikan di Ketapang, pihaknya sudah mempersiapkan jaringan transmisi sepanjang 278,42 kilometer sirkuit (kms) dengan aset tower transmisi Ketapang - Kendawangan sebanyak 189 tower dan Ketapang - Sukadana sebanyak 213 tower.
“Keberhasilan pengoperasian 2 Gardu Induk ini diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Ketapang. Selanjutnya, kami juga menginginkan penyediaan listrik yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yakni melalui energi yang bersih dan mandiri,” ungkapnya.
Sebelumnya, daya mampu di Sukadana yang hanya sejumlah 5 Megawatt (MW) ini memiliki total beban puncak sebesar 6,5 MW, sehingga hal tersebut terkadang akan memicu terjadinya pemadaman di sejumlah wilayah Sukadana. Namun setelah hadirnya kedua GI tersebut pada sistem kelistrikan, kelebihan beban pada Sukadana mampu dialihkan sehingga pemadaman pun tidak akan terjadi.
“Dengan masuknya kedua GI pada sistem kelistrikan ini, daya mampu di Ketapang semakin andal dengan total daya bersihnya sebesar 53,3 MW. Keberhasilan ini juga tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat,” imbuh Sudarto.
Ke depannya, pengoperasian GI di Kabupaten Ketapang ini akan dilakukan interkoneksi dengan sistem kelistrikan khatulistiwa, sehingga diharapkan mampu untuk mengurangi biaya operasional dari beberapa pembangkit serta mengurangi emisi lingkungan akibat operasional pembangkit tersebut.
PLN juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dengan memberikan pasokan listrik yang andal dan stabil, sehingga mampu menyokong pertumbuhan perekonomian khususnya masyarakat di Kalimantan Barat. (Rilis/Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini