Pernah Dituduh sebagai Pemakai Narkoba, G-Dragon: Aku Kelelahan Secara Mental

KalbarOnline – Baru-baru ini, G-Dragon menanggapi dan mengungkapkan perasaannya saat ia pernah dituduh dan dicurigai sebagai pemakai narkoba.

Hal tersebut disampaikan G-Dragon saat tampil sebagai bintang tamu di acara You Quiz On The Block yang dipandu oleh Yoo Jae Suk dan Jo Se Ho pada Rabu (30/10/2024).

IKLANHARJADPONTIANAK

G-Dragon muncul untuk pertama kalinya di acara talk show tersebut setelah 12 tahun lamanya.

Rapper 36 tahun itu menyebutkan banyaknya rumor yang beredar seputar dirinya, saat sesi interview dengan tim produksi.

Meski tak menyebutkan secara langsung, namun G-Dragon menyampaikannya dengan maksud tersirat.

G-Dragon pernah diselidiki oleh kejaksaaan pada 2011 karena dituduh menghisap ganja. Namun, dakwaan tuduhan tersebut ditangguhkan dengan alasan ia tak mengetahui yang dihirupnya adalah ganja dan jumlahnya hanya sedikit.

Baca Juga :  Kang Sora Umumkan Hamil Anak Kedua, Selamat!

Pada 2023, member BIGBANG itu juga terlibat dalam dugaan penggunaan narkoba, tetapi dibebaskan dari tuduhan dan dibebaskan dari kesalahan.

“Saat aku hidup boros selama lebih dari separuh hidupku, muncul situasi yang bukan masalahku. Aku mencoba melakukan apa pun yang aku bisa, tapi aku merasa seperti aku terus-menerus dipojokkan tanpa bisa menemukan sebuah jawaban,” ucap G-Dragon.

“Itu bukanlah sebuah gempuran yang menyudutkan di mana terdapat sebuah ruang bebas di belakangku. Kalian bisa memikirkannya, tapi saat itu, aku merasa sungguh seperti terpojok,” imbuhnya.

Baca Juga :  Terjun ke Pasar Musik Global, Rose BLACKPINK Tanda Tangani Kontrak dengan Label Amerika

“Aku juga tak bisa bergerak maju dan membuatku merasa seperti aku akan memikirkan hal-hal berbahaya jika aku kelelahan secara mental, jadi aku pun mencoba untuk tetap fokus,” tutup G-Dragon.

Selain berbincang dan mengungkapkan perasaannya, G-Dragon juga mendapatkan hadiah sebesar 1 juta won karena menjawab pertanyaan di acara You Quiz On The Block dengan benar.

Namun, uang hadiah tersebut untuk ia donasikan untuk Justice, yayasan anti narkoba yang didirikannya. (*)

Comment