Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 07 November 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 2,5 mengguncang Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu (06/11/2024).
Gempa bumi tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kendawangan pada pukul 19:50 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa terjadi pada koordinat 2.51 lintang selatan, atau 110.20 bujur timur.
"Pusat gempa berada di 110 kilometer barat daya Ketapang. Ini dengan kedalaman 10 kilometer," ujat Plt Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Wawan Joko Suwondo dalam keterangan persnya.
BMKG dalam keterangannya juga menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kendawangan dengan intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut," katanya.
Hingga hari Rabu, 6 November 2024 pukul 21:10:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tutup Wawan. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 2,5 mengguncang Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu (06/11/2024).
Gempa bumi tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Kendawangan pada pukul 19:50 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa terjadi pada koordinat 2.51 lintang selatan, atau 110.20 bujur timur.
"Pusat gempa berada di 110 kilometer barat daya Ketapang. Ini dengan kedalaman 10 kilometer," ujat Plt Kepala Stasiun Geofisika Sleman, Wawan Joko Suwondo dalam keterangan persnya.
BMKG dalam keterangannya juga menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kendawangan dengan intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut," katanya.
Hingga hari Rabu, 6 November 2024 pukul 21:10:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," tutup Wawan. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini