Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 13 November 2024 |
KalbarOnline, Melawi - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar sosialisasi sekaligus kampanye dialogis di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Selasa (12/11/2024) malam.
Di sana, Sutarmidji disambut antusias ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang etnis dan agama yang ada di Kabupaten Melawi.
Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu mengungkapkan, dunia pendidikan menjadi sangat penting diperhatikan dibanding sektor-sektor lainnya. Karena ketika Sumber Daya Manusia (SDM) baik, maka kehidupan masyarakat akan terus baik kedepannya.
Untuk itu, ia berpesan, apapun kondisi ekonomi masyarakat, anak-anak mereka jangan sampai putus sekolah.
"Insya Allah pendidikan itu penting, saking pentingnya periode pertama saya bangun 69 (unit) SMA/SMK baru. Supaya anak-anak kita bisa sekolah," ungkapnya.
Pembangunan unit-unit sekolah baru dikatakan dia, akan terus berlanjut di periode kedua nanti. Midji--sapaan karibnya menargetkan akan membangun sebanyak 100 unit SMA/SMK baru lagi untuk lima tahun ke depan.
[caption id="attachment_186508" align="alignnone" width="1776"]
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Tanjung Tengang Melawi. (Foto: Tim Media Midji-Didi)[/caption]
"Terus (kebutuhan) guru-gurunya saya sudah berbicara dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi, nanti anak-anak FKIP Untan, STKIP, Universitas PGRI, dan lainnya ketika mereka semester tujuh masuk semester delapan, KKN mereka yang mengajar (SMA/SMK). Nanti di sekolah tersebut, setiap enam bulan kita ganti (gurunya), karena mereka sudah menyelesaikan KKN (Kuliah Kerja Nyata), enam bulan," paparnya.
Selain itu, Midji juga telah mencari solusi permasalahan zonasi yang kerap dikeluhkan masyarakat selama ini. Salah satu caranya dengan membuat sekolah-sekolah filial.
"Ada beberapa sudah kami (pemprov) buat percontohan, sekolah induknya di kecamatan, jadi lima kelas di kecamatan, satu kelas, satu kelas ada di masing-masing desa, punya kelas 1, 2, 3. Supaya anak yang tidak memiliki kendaraan bisa tetap sekolah," katanya.
Selama ini lanjut dia, kebanyakan pelajar di desa yang jauh dari sekolah, karena tidak punya kendaraan, mereka harus jalan kaki, hingga menempuh waktu berjam-jam. Mereka yang tidak kuat akhirnya tidak sekolah.
"Itu yang menyebabkan kita (Kalbar) tertinggal dari sisi SDM, saya tidak mau. Saya tidak mau kegiatan pembangunan di Kalbar ini, investor masuk tapi masyarakat Kalbar jadi penonton, itu tidak boleh, harus kita akhiri, sehingga nanti kita akan bangun pusat sertifikasi keahlian," pungkasnya. (**)
KalbarOnline, Melawi - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar sosialisasi sekaligus kampanye dialogis di Desa Tanjung Tengang, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Selasa (12/11/2024) malam.
Di sana, Sutarmidji disambut antusias ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang etnis dan agama yang ada di Kabupaten Melawi.
Gubernur Kalbar periode 2018 - 2023 itu mengungkapkan, dunia pendidikan menjadi sangat penting diperhatikan dibanding sektor-sektor lainnya. Karena ketika Sumber Daya Manusia (SDM) baik, maka kehidupan masyarakat akan terus baik kedepannya.
Untuk itu, ia berpesan, apapun kondisi ekonomi masyarakat, anak-anak mereka jangan sampai putus sekolah.
"Insya Allah pendidikan itu penting, saking pentingnya periode pertama saya bangun 69 (unit) SMA/SMK baru. Supaya anak-anak kita bisa sekolah," ungkapnya.
Pembangunan unit-unit sekolah baru dikatakan dia, akan terus berlanjut di periode kedua nanti. Midji--sapaan karibnya menargetkan akan membangun sebanyak 100 unit SMA/SMK baru lagi untuk lima tahun ke depan.
[caption id="attachment_186508" align="alignnone" width="1776"]
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Tanjung Tengang Melawi. (Foto: Tim Media Midji-Didi)[/caption]
"Terus (kebutuhan) guru-gurunya saya sudah berbicara dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi, nanti anak-anak FKIP Untan, STKIP, Universitas PGRI, dan lainnya ketika mereka semester tujuh masuk semester delapan, KKN mereka yang mengajar (SMA/SMK). Nanti di sekolah tersebut, setiap enam bulan kita ganti (gurunya), karena mereka sudah menyelesaikan KKN (Kuliah Kerja Nyata), enam bulan," paparnya.
Selain itu, Midji juga telah mencari solusi permasalahan zonasi yang kerap dikeluhkan masyarakat selama ini. Salah satu caranya dengan membuat sekolah-sekolah filial.
"Ada beberapa sudah kami (pemprov) buat percontohan, sekolah induknya di kecamatan, jadi lima kelas di kecamatan, satu kelas, satu kelas ada di masing-masing desa, punya kelas 1, 2, 3. Supaya anak yang tidak memiliki kendaraan bisa tetap sekolah," katanya.
Selama ini lanjut dia, kebanyakan pelajar di desa yang jauh dari sekolah, karena tidak punya kendaraan, mereka harus jalan kaki, hingga menempuh waktu berjam-jam. Mereka yang tidak kuat akhirnya tidak sekolah.
"Itu yang menyebabkan kita (Kalbar) tertinggal dari sisi SDM, saya tidak mau. Saya tidak mau kegiatan pembangunan di Kalbar ini, investor masuk tapi masyarakat Kalbar jadi penonton, itu tidak boleh, harus kita akhiri, sehingga nanti kita akan bangun pusat sertifikasi keahlian," pungkasnya. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini