Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 27 November 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Ada yang unik dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006, yang berlokasi di Jalan Kasturi Raja, Kelurahan Mariana, Pontianak, pada Rabu (27/11/2024). Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kompak menggunakan baju dengan tema profesi.
Di TPS ini, petugas KPPS terlihat mengenakan berbagai kostum, mulai dari direktur utama (dirut) BUMN, penghulu, guru honorer, dokter, penyanyi country, chef, petugas pemadam kebakaran (damkar), driver ojek online (ojol), hingga petugas SPBU. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang datang untuk menyalurkan hak suaranya.
Ketua KPPS 006, Sintya Gafariana mengungkapkan, bahwa konsep berpakaian dengan tema profesi ini merupakan kelanjutan dari tema seragam yang digunakan pada pemilihan umum lima tahun lalu. Sintya sendiri cosplay menjadi Dirut BUMN.
“Konsepnya kita mau melanjutkan tema-tema sebelumnya. Lima tahun lalu temanya baju SMA, habis itu pemilihan presiden tema wisuda. Setelah wisuda kan kita pasti melamar pekerjaan kan, maka nya kita menggunakan tema profesi ini,” ujarnya.
Sintya juga mengatakan, memakai baju profesi yang berbeda-beda ini karena ingin menunjukkan kepada masyarakat meski berbeda pilihan harus tetap bersatu.
“Tujuannya kita ingin bahwa apapun profesi jangan golput tetap memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Proses pemungutan suara di TPS 006 berjalan lancar dan tertib, tanpa kerumunan seperti pada pemilihan presiden sebelumnya. Sintya juga menambahkan bahwa pelaksanaan pemilu kali ini lebih teratur dan kondusif.
Ia berharap siapapun yang terpilih dalam pemilu ini dapat memimpin dengan bijaksana dan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada, baik di Provinsi Kalimantan Barat maupun di Kota Pontianak.
“Kita berharap siapapun yang terpilih dapat bijaksana dalam mengatasi masalah yang ada di provinsi Kalbar termasuk wilayah kita Pontianak,” harapnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Ada yang unik dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006, yang berlokasi di Jalan Kasturi Raja, Kelurahan Mariana, Pontianak, pada Rabu (27/11/2024). Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) kompak menggunakan baju dengan tema profesi.
Di TPS ini, petugas KPPS terlihat mengenakan berbagai kostum, mulai dari direktur utama (dirut) BUMN, penghulu, guru honorer, dokter, penyanyi country, chef, petugas pemadam kebakaran (damkar), driver ojek online (ojol), hingga petugas SPBU. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang datang untuk menyalurkan hak suaranya.
Ketua KPPS 006, Sintya Gafariana mengungkapkan, bahwa konsep berpakaian dengan tema profesi ini merupakan kelanjutan dari tema seragam yang digunakan pada pemilihan umum lima tahun lalu. Sintya sendiri cosplay menjadi Dirut BUMN.
“Konsepnya kita mau melanjutkan tema-tema sebelumnya. Lima tahun lalu temanya baju SMA, habis itu pemilihan presiden tema wisuda. Setelah wisuda kan kita pasti melamar pekerjaan kan, maka nya kita menggunakan tema profesi ini,” ujarnya.
Sintya juga mengatakan, memakai baju profesi yang berbeda-beda ini karena ingin menunjukkan kepada masyarakat meski berbeda pilihan harus tetap bersatu.
“Tujuannya kita ingin bahwa apapun profesi jangan golput tetap memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Proses pemungutan suara di TPS 006 berjalan lancar dan tertib, tanpa kerumunan seperti pada pemilihan presiden sebelumnya. Sintya juga menambahkan bahwa pelaksanaan pemilu kali ini lebih teratur dan kondusif.
Ia berharap siapapun yang terpilih dalam pemilu ini dapat memimpin dengan bijaksana dan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada, baik di Provinsi Kalimantan Barat maupun di Kota Pontianak.
“Kita berharap siapapun yang terpilih dapat bijaksana dalam mengatasi masalah yang ada di provinsi Kalbar termasuk wilayah kita Pontianak,” harapnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini