Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Senin, 16 Desember 2024 |
KalbarOnline - Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, Gen Z menciptakan dan memopulerkan tren kencan baru yang disebut affordating.
Istilah ini merupakan singkatan dari affordable dating atau kencan yang terjangkau, di mana pasangan fokus pada aktivitas sederhana, namun bermakna tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang kerap mengandalkan restoran mewah atau acara glamor sebagai bagian dari pengalaman berkencan, Gen Z cenderung mengutamakan kreativitas dan nilai emosional dari sebuah pertemuan.
Contoh aktivitas affordating termasuk piknik di taman, berburu jajanan kaki lima, memasak bersama di rumah, hingga berbagi pengalaman melalui jalan-jalan di museum gratis atau menghadiri acara komunitas.
Tren ini tak hanya didorong oleh preferensi gaya hidup minimalis, tetapi juga menjadi respons atas tantangan ekonomi yang dihadapi banyak anak muda, seperti tingginya biaya hidup, utang pendidikan, dan inflasi.
Selain itu, affordating juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan (sustainability) yang dipegang erat oleh Gen Z, yang cenderung lebih sadar lingkungan dan menolak konsumerisme berlebihan.
Menurut survei yang dilakukan oleh beberapa platform kencan, 68% responden dari kelompok Gen Z mengatakan bahwa mereka lebih menghargai kencan yang memperkuat koneksi emosional dibandingkan kemewahan materi.
Hal ini menunjukkan pergeseran fokus dari "apa yang dilakukan" menjadi "dengan siapa dan bagaimana perasaan yang tercipta."
Affordating juga menunjukkan bahwa kencan tidak harus mahal untuk tetap istimewa.
Dengan lebih banyak waktu dan kreativitas yang dihabiskan bersama, banyak pasangan mengaku merasa lebih dekat dan lebih mengenal satu sama lain.
Tren ini diperkirakan bakal terus berkembang, terutama dengan semakin banyaknya Gen Z yang menjadikan pengalaman bermakna sebagai prioritas utama dalam kehidupan mereka.
Tidak hanya ramah kantong, affordating juga menjadi cara yang relevan untuk membangun hubungan yang lebih autentik dan berkelanjutan. (she)
KalbarOnline - Di tengah kondisi ekonomi yang dinamis, Gen Z menciptakan dan memopulerkan tren kencan baru yang disebut affordating.
Istilah ini merupakan singkatan dari affordable dating atau kencan yang terjangkau, di mana pasangan fokus pada aktivitas sederhana, namun bermakna tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang kerap mengandalkan restoran mewah atau acara glamor sebagai bagian dari pengalaman berkencan, Gen Z cenderung mengutamakan kreativitas dan nilai emosional dari sebuah pertemuan.
Contoh aktivitas affordating termasuk piknik di taman, berburu jajanan kaki lima, memasak bersama di rumah, hingga berbagi pengalaman melalui jalan-jalan di museum gratis atau menghadiri acara komunitas.
Tren ini tak hanya didorong oleh preferensi gaya hidup minimalis, tetapi juga menjadi respons atas tantangan ekonomi yang dihadapi banyak anak muda, seperti tingginya biaya hidup, utang pendidikan, dan inflasi.
Selain itu, affordating juga mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan (sustainability) yang dipegang erat oleh Gen Z, yang cenderung lebih sadar lingkungan dan menolak konsumerisme berlebihan.
Menurut survei yang dilakukan oleh beberapa platform kencan, 68% responden dari kelompok Gen Z mengatakan bahwa mereka lebih menghargai kencan yang memperkuat koneksi emosional dibandingkan kemewahan materi.
Hal ini menunjukkan pergeseran fokus dari "apa yang dilakukan" menjadi "dengan siapa dan bagaimana perasaan yang tercipta."
Affordating juga menunjukkan bahwa kencan tidak harus mahal untuk tetap istimewa.
Dengan lebih banyak waktu dan kreativitas yang dihabiskan bersama, banyak pasangan mengaku merasa lebih dekat dan lebih mengenal satu sama lain.
Tren ini diperkirakan bakal terus berkembang, terutama dengan semakin banyaknya Gen Z yang menjadikan pengalaman bermakna sebagai prioritas utama dalam kehidupan mereka.
Tidak hanya ramah kantong, affordating juga menjadi cara yang relevan untuk membangun hubungan yang lebih autentik dan berkelanjutan. (she)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini