Dekranasda Luncurkan Buku “Suguhan Wastra Kalimantan Barat” Bisa Diakses Secara Digital

KalbarOnline, Pontianak – Melestarikan kebudayaan provinsi serta menumbuhkan minat baca masyarakat, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meluncurkan buku yang diberi judul Suguhan Wastra Kalimantan Barat.

Peluncuran buku tersebut dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson dalam kegiatan bertajuk “Wastra Kalbar Dari Ibu Untuk Indonesia” pada Kamis (19/12/2024), di Pendopo Gubernur Kalbar.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, buku Suguhan Wastra Kalimantan Barat tersebut bercerita betapa banyaknya budaya provinsi ini yang diaplikasikan di dalam wastra. Setiap kabupaten kota menurutnya memiliki keunggulan yang wajib dijaga dan dilestarikan bahkan dipromosikan sesuai perkembangan zaman.

“Kami persembahkan untuk masyarakat Kalbar buku Suguhan Wastra Kalimantan Barat ini dalam bentuk buku yang nantinya bisa diakses warga secara konvensional maupun elektronik,” ungkap Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari.

Windy menyebut, buku Suguhan Wastra Kalimantan Barat tersebut bisa menjadi panduan dalam melihat latar belakang atau sejarah kekayaan wastra Kalbar. Sehingga akan berdampak pada peningkatan literasi masyarakat luas. Apalagi buku itu dapat diakses secara konvensional maupun digital.

Baca Juga :  Menteri AHY Tekankan Kinerja Optimal untuk Capai Target 100 Hari ke Depan

“Dengan buku ini kita ingin memajukan literasi khususnya digital maka akan lebih mudah dilihat dan dibaca oleh masyarakat,” kata Windy.

Dikatakan Windy, pihaknya pun akan menyerahkan buku tersebut ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia seperti buku-buku sebelumnya. Begitupun di Kalbar, buku Suguhan Wastra Kalimantan Barat ini juga akan disebarkan ke sejumlah perpustakaan-perpustakaan.

“Buku ini juga bisa untuk mengembangkan potensi wastra lokal,” jelasnya.

Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari memang memiliki komitmen dan konsisten membantu promosi dan pelestarian wastra daerah khas Kalbar. Terutama dalam menjadikan wastra sebagai produk fesyen yang bisa diterima oleh pasar dan masyarakat luas, tanpa menghilangkan ciri khas dan filosofi setiap helai wastra.

Baca Juga :  Sutarmidji Sebut Alokasikan Rp80 Miliar APBD Kalbar untuk Infrastruktur Ketapang

Kiprah Windy Prihastari dalam mempromosikan wastra khas provinsi ini sudah diakui banyak pihak. Bersama Pj Gubernur Kalbar, Harisson, dalam berbagai kesempatan Windy selalu mengenakan pakaian berbahan wastra Kalbar.

Keduanya juga aktif mempromosikan berbagai tenun asli Kalbar agar semakin dikenal baik itu secara langsung, dan melalui media sosial keduanya. Bahkan Harisson dan Windy sempat mengikuti fashion show dengan mengenakan pakaian batik tulis khas Kota Pontianak pada Event Istana Berbatik di Istana Merdeka, Jakarta.

Upaya mempromosikan wastra khas dari berbagai daerah di Provinsi Kalbar mulai membuahkan hasil.  Terbukti beberapa kain tenun asal Kalbar, saat ini semakin dikenal, tak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional. (Lid)

Comment