TP PKK Pontianak Gandeng Konten Kreator Edukasi Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak menggandeng kawula muda yang tergabung dalam Association Internationale des Étudiants en Sciences Économiques (AIESEC) atau biasa dikenal asosiasi mahasiswa internasional di lingkungan Universitas Tanjungpura (Untan), untuk ikut menekan angka stunting di Kota Pontianak. Salah satu langkah inovatif tersebut ialah dengan melakukan edukasi cegah stunting melalui konten kreator.

“Ada materi yang akan melatih para volunter dalam pembuatan konten kreator yang tentu saat ini sedang diminati masyarakat sehingga mempercepat edukasi cara pencegahan dan penanganan yang sudah terdampak stunting,” tutur Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Pontianak, Giarti Pancaksani Suwarsaningsih di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Pontianak, Senin (20/01/2025).

Keterlibatan generasi z ini tentu akan berdampak baik pada upaya memberantas stunting. Giarti mengapresiasi ide kreatif segenap pemuda yang proaktif memahami kendala daerah sekitarnya. Ia berharap, ilmu yang disampaikan para narasumber dapat dipraktekkan para volunter seusai acara pelatihan dan pembekalan.

Baca Juga :  Sutarmidji : Kemenag Berperan Ciptakan Kerukunan dan Ketentraman

“12 anggota keluarga yang terdampak stunting yang dihadirkan, dengan tujuan keluarga yang sudah terdampak stunting. Agar pelayanan ataupun treatment yang sesuai dengan arahan yang disampaikan, untuk mempercepat pemulihan kondisi dari anak-anak yang sudah terdampak,” terang Giarti.

Baca Juga :  Yanieta : Kami akan Bermitra dengan Pemkot Laksanakan 10 Program PKK

Ia menyebut, butuh penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan oleh lintas sektor agar penanganan stunting dapat terlaksana dengan efektif. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota volunter dan para kader untuk memanfaatkan waktu serta memperkuat komitmen dalam melaksanakan berbagai upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak.

“Saya yakin dengan kerja keras dan sinergitas dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan generasi di Kota Pontianak yang sehat, cerdas, dan tangguh sebagai bonus demografi,” paparnya. (Jau)

Comment