Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 10 September 2025 |
KALBARONLINE.com – Konten kreator asal Pontianak, Rizky Kabah, menuai kecaman setelah dalam salah satu kontennya menyebut suku Dayak menganut ilmu hitam. Pernyataan itu viral di media sosial dan membuat masyarakat Dayak tersinggung. Kini, Rizky Kabah resmi dilaporkan ke Polda Kalbar.
Tokoh Masyarakat Dayak, Adrianus Rumpe, menegaskan laporan ini dilakukan atas dorongan berbagai organisasi masyarakat Dayak di Kalimantan Barat.
“Langkah melaporkan Rizky Kabah itu atas dorongan organisasi masyarakat Dayak yang ada di Kalbar, karena merasa tersinggung atas hinaan,” kata Adrianus kepada wartawan, Selasa (09/09/2025).
Menurut Adrianus, masyarakat Dayak merasa pernyataan Rizky Kabah merendahkan karena mengaitkan mereka dengan ilmu hitam.
“Kami sangat tersinggung atas statement konten kreator Rizky Kabah. Ilmu hitam itu bertentangan dengan ajaran Tuhan yang Maha Kuasa,” tegasnya.
Adrianus juga mengingatkan, seorang konten kreator seharusnya lebih berhati-hati sebelum membuat konten.
“Karena satu detik saja konten beredar sudah bisa ditonton ribuan orang. Kalau orang luar belum tahu Dayak, mereka akan percaya Dayak seperti yang dibilang Rizky Kabah. Padahal Dayak tidak menganut ilmu hitam, justru mempertahankan tanah Borneo dengan kecerdasannya,” terangnya.
MMKB Desak Polisi Ambil Tindakan
Ketua Umum Mangkok Merah Kalimantan Barat (MMKB), Iyen, juga menuntut aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Apa yang dikatakan Rizky Kabah itu tidak benar dan bisa menimbulkan keresahan. Pernyataan itu melukai hati masyarakat Dayak,” tegas Iyen.
Ia menambahkan, ritual adat Dayak adalah warisan budaya sakral yang diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga harus dihormati oleh siapa pun.
“Segala bentuk kegiatan adat adalah warisan budaya yang harus dihormati,” ujarnya.
Pernyataan Kontroversial
Sebelumnya, Rizky Kabah membuat konten di depan Rumah Radakng Pontianak, rumah adat kebanggaan masyarakat Dayak. Dalam kontennya, ia menyebut:
“Dukun sakti tinggal di rumah ini teman-teman. Namanya Rumah Radakng. Dulu suku Dayak sangat menganut ilmu hitam, makanya di Kalimantan Barat terkenal dengan kesaktiannya suku Dayak sama ilmu hitam,” ucap Rizky Kabah dalam video yang beredar.
Konten ini langsung menuai kecaman keras dari masyarakat dan memicu pelaporan ke pihak kepolisian. (Jau)
KALBARONLINE.com – Konten kreator asal Pontianak, Rizky Kabah, menuai kecaman setelah dalam salah satu kontennya menyebut suku Dayak menganut ilmu hitam. Pernyataan itu viral di media sosial dan membuat masyarakat Dayak tersinggung. Kini, Rizky Kabah resmi dilaporkan ke Polda Kalbar.
Tokoh Masyarakat Dayak, Adrianus Rumpe, menegaskan laporan ini dilakukan atas dorongan berbagai organisasi masyarakat Dayak di Kalimantan Barat.
“Langkah melaporkan Rizky Kabah itu atas dorongan organisasi masyarakat Dayak yang ada di Kalbar, karena merasa tersinggung atas hinaan,” kata Adrianus kepada wartawan, Selasa (09/09/2025).
Menurut Adrianus, masyarakat Dayak merasa pernyataan Rizky Kabah merendahkan karena mengaitkan mereka dengan ilmu hitam.
“Kami sangat tersinggung atas statement konten kreator Rizky Kabah. Ilmu hitam itu bertentangan dengan ajaran Tuhan yang Maha Kuasa,” tegasnya.
Adrianus juga mengingatkan, seorang konten kreator seharusnya lebih berhati-hati sebelum membuat konten.
“Karena satu detik saja konten beredar sudah bisa ditonton ribuan orang. Kalau orang luar belum tahu Dayak, mereka akan percaya Dayak seperti yang dibilang Rizky Kabah. Padahal Dayak tidak menganut ilmu hitam, justru mempertahankan tanah Borneo dengan kecerdasannya,” terangnya.
MMKB Desak Polisi Ambil Tindakan
Ketua Umum Mangkok Merah Kalimantan Barat (MMKB), Iyen, juga menuntut aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Apa yang dikatakan Rizky Kabah itu tidak benar dan bisa menimbulkan keresahan. Pernyataan itu melukai hati masyarakat Dayak,” tegas Iyen.
Ia menambahkan, ritual adat Dayak adalah warisan budaya sakral yang diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga harus dihormati oleh siapa pun.
“Segala bentuk kegiatan adat adalah warisan budaya yang harus dihormati,” ujarnya.
Pernyataan Kontroversial
Sebelumnya, Rizky Kabah membuat konten di depan Rumah Radakng Pontianak, rumah adat kebanggaan masyarakat Dayak. Dalam kontennya, ia menyebut:
“Dukun sakti tinggal di rumah ini teman-teman. Namanya Rumah Radakng. Dulu suku Dayak sangat menganut ilmu hitam, makanya di Kalimantan Barat terkenal dengan kesaktiannya suku Dayak sama ilmu hitam,” ucap Rizky Kabah dalam video yang beredar.
Konten ini langsung menuai kecaman keras dari masyarakat dan memicu pelaporan ke pihak kepolisian. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini