Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 17 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Tiktoker Riezky Kabah buka suara setelah dilaporkan oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Dayak ke Polda Kalbar terkait dugaan penghinaan suku Dayak.
Klarifikasi itu disampaikannya lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah pada Minggu (14/09/2025). Ia menegaskan, kalau video yang dibuatnya dengan background Rumah Radakng Pontianak dan membahas sejarah suku Dayak tidak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Ia menyebutkan, bahwa konten yang dibuatnya bersumber dari Google dan kunjungan langsung ke Museum Kalimantan Barat.
“Dihujat lagi nih gue gara-gara video Dayak? Eh haters, gue bikin video sejarah Dayak itu ya berdasarkan narasumber dari Google dan Museum Kalbar. Gue ada buktinya kok,” ujarnya dalam video.
Dalam video itu, ia juga menunjukan sebuah bukti bahwa apa yang disebutnya, yakni suku Dayak penganut ilmu hitam, tidaklah salah. Ia menyelipkan potongan video saat dirinya berada di Museum Kalimantan Barat, tepatnya di Galeri suku Dayak yang menurutnya menjadi dasar dalam pembuatan konten.
“Gimana? Masih kurang jelas buktinya? Nih, gue masih ada bukti waktu gue bikin video di Museum Kalimantan Barat tentang sejarah perdukunan Kalimantan Barat suku Dayak,” jelasnya.
Riezky menegaskan, dirinya tidak menyebarkan berita bohong karena dianggap mendapatkan data berdasarkan dari sejarah yang ia pelajari.
Selain itu, dalam klarifikasinya ia juga menyebut bahwa video yang dipersoalkan adalah bagian dari konten berbayar atau endorse. Menurutnya sebelum video tersebut dipublikasikan, isi konten sudah melalui proses pemeriksaan oleh pihak pengiklan.
“Jadi sebelum video itu di-posting, udah dicek berkali-kali dulu nih sama brand. Diizinkan gak buat posting? Layak posting gak? Kalau gak layak, ya gak akan diizinin posting video itu,” ungkapnya.
Diakhir video, Riezky dengan tegas menolak untuk meminta maaf atau menghapus akun TikTok-nya.
“Jadi tolonglah. Otak itu diisi dengan literasi. Jangan males membaca. Taunya ngehujat orang aja. Taunya ngehancurin karir orang aja. So, poin dari video ini gue tidak akan minta maaf karena gue tidak bersalah. So, di video itu tidak ada unsur menghina. Ya kan? Malah gue mengedukasi,” tegasnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Tiktoker Riezky Kabah buka suara setelah dilaporkan oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Dayak ke Polda Kalbar terkait dugaan penghinaan suku Dayak.
Klarifikasi itu disampaikannya lewat akun TikTok pribadinya @riezky.kabah pada Minggu (14/09/2025). Ia menegaskan, kalau video yang dibuatnya dengan background Rumah Radakng Pontianak dan membahas sejarah suku Dayak tidak bermaksud menyinggung pihak manapun.
Ia menyebutkan, bahwa konten yang dibuatnya bersumber dari Google dan kunjungan langsung ke Museum Kalimantan Barat.
“Dihujat lagi nih gue gara-gara video Dayak? Eh haters, gue bikin video sejarah Dayak itu ya berdasarkan narasumber dari Google dan Museum Kalbar. Gue ada buktinya kok,” ujarnya dalam video.
Dalam video itu, ia juga menunjukan sebuah bukti bahwa apa yang disebutnya, yakni suku Dayak penganut ilmu hitam, tidaklah salah. Ia menyelipkan potongan video saat dirinya berada di Museum Kalimantan Barat, tepatnya di Galeri suku Dayak yang menurutnya menjadi dasar dalam pembuatan konten.
“Gimana? Masih kurang jelas buktinya? Nih, gue masih ada bukti waktu gue bikin video di Museum Kalimantan Barat tentang sejarah perdukunan Kalimantan Barat suku Dayak,” jelasnya.
Riezky menegaskan, dirinya tidak menyebarkan berita bohong karena dianggap mendapatkan data berdasarkan dari sejarah yang ia pelajari.
Selain itu, dalam klarifikasinya ia juga menyebut bahwa video yang dipersoalkan adalah bagian dari konten berbayar atau endorse. Menurutnya sebelum video tersebut dipublikasikan, isi konten sudah melalui proses pemeriksaan oleh pihak pengiklan.
“Jadi sebelum video itu di-posting, udah dicek berkali-kali dulu nih sama brand. Diizinkan gak buat posting? Layak posting gak? Kalau gak layak, ya gak akan diizinin posting video itu,” ungkapnya.
Diakhir video, Riezky dengan tegas menolak untuk meminta maaf atau menghapus akun TikTok-nya.
“Jadi tolonglah. Otak itu diisi dengan literasi. Jangan males membaca. Taunya ngehujat orang aja. Taunya ngehancurin karir orang aja. So, poin dari video ini gue tidak akan minta maaf karena gue tidak bersalah. So, di video itu tidak ada unsur menghina. Ya kan? Malah gue mengedukasi,” tegasnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini