PGRI Kalbar Desak TikToker Riezky Kabah yang Hina Profesi Guru Bertemu di Polda

KALBARONLINE.com – Pengurus Provinsi Persatuan Guru Republik Indonesia (PP PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) mendesak TikToker Riezky Kabah Nizar yang viral karena menghina profesi guru, untuk segera bertemu di Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar guna mengklarifikasi konten TikTok yang ia unggah.

Sebelumnya, PP PGRI Kalbar telah melaporkan TikToker asal Pontianak itu ke Polda Kalbar, pada Rabu (26/2/2025), terkait video unggahannya pada 9 Februari 2025. Di mana dalam video tersebut, Riezky menuduh semua guru terlibat dalam tindakan korupsi dan bersikap jahat.

PelantikanKepalaDaerah2025

“Lewat pelaporan ini ke Polda Kalbar kami berharap agar TikToker Riezky Kabah, pemilik akun tersebut, bertemu dengan kami di polda segera. Apakah itu klarifikasi atau bagaimana tidak lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku terhadap siswa tersebut yang dalam hal ini penghinaan terhadap guru,” ungkap Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah saat ditemui, Kamis (27/02/2025).

Baca Juga :  Mal Pelayanan Publik akan Tempati Gedung Kapuas Indah

Masturah menambahkan, bahwa tindakan pelaporan yang dilakukan pihaknya tersebut diambil sebagai langkah untuk menjaga martabat profesi guru.

“Kita menjaga marwah guru ini, kita minta yang bersangkutan untuk hadir segera mungkin,” tambahnya.


Masturah berharap, laporan tersebut dapat ditindaklanjuti segera oleh Polda Kabar untuk mencegah agar tidak ada Riezky-Riezky yang lainnya.

Baca Juga :  Polda Kalbar Ungkap Jaringan Sindikat Pencurian Kendaraan Bermotor

“Jadi, saya kemarin berharap kepada Polda Kalbar, segera mungkin untuk hadirkan atas nama akun tersebut yang bernama Rizki,” ungkapnya.

PP PGRI Kalbar menegaskan, bahwa mereka merasa bertanggung jawab terhadap suara para guru di seluruh Indonesia, khususnya Kalbar, dan merasa bahwa pernyataan tersebut mengandung ujaran kebencian terhadap profesi guru.


“Diharapkan, Polda Kalbar dapat menyikapi masalah ini dengan segera,” tukasnya. (Lid)

Comment