Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 29 Januari 2025 |
KALBARONLINE.com - Ratusan warga Tionghoa di Ketapang melaksanakan ritual sembahyang dan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Tahun Baru China 2025 di Klenteng Tua Pek Kong Ketapang Jalan Merdeka, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Selasa (28/01/2025) malam.
Selain umat Tionghoa yang melakukan ibadah, Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang yang berada di kawasan pasar lama pusat kota itu juga dipadati oleh warga Ketapang yang ingin menyaksikan atraksi barongsai yang dihadirkan pihak kelenteng untuk menghibur masyarakat yang berada di halaman tempat ibadah tersebut.
Pengurus Klenteng Tua Pek Kong Ketapang, Ayong mengatakan, kalau sembahyang di malam pergantian tahun baru Imlek ini disebut juga sebagai tradisi malam since. Di mana sincia adalah momen yang penuh makna untuk merayakan kehidupan baru dengan harapan dan semangat.
"Setiap malam perayaan Tahun Baru Imlek ratusan orang datang beribadah ke sini dan dari tahun ke tahun selalu bertambah," katanya kepada Wartawan.
Ia mengatakan, kalau kelenteng Tua Pek Kong Ketapang yang sudah berumur ratusan itu selalu menjadi salah satu pilihan masyarakat Tionghoa yang ingin beribadah.
Di setiap malam perayaan Tahun Baru Imlek, Kelenteng Tua Pek Kong juga selalu menampilkan atraksi barongsai sebagai salah satu hiburan untuk pengunjung yang datang beribadah sekaligus menghibur masyarakat sekitar klenteng.
"Atraksi barongsai kita hadirkan sejak pukul 19.00 WIB hingga selesai dan dilanjutkan dengan pesta kembang api," ujarnya.
Pada Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang bersimbol ular kayu ini, Ayong juga merefleksikan harapan umat untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Ketapang, kebaikan untuk bangsa dan negara, hingga semakin kokohnya rasa kerukunan antar umat beragama.
“Kita berharap di tahun yang baru ini semuanya semakin sukses dan hidup berbahagia,” pungkasnya.
Untuk menjamin keamanan umat Khonghucu saat melaksanakan sembahyang, petugas gabungan dari kepolisian hingga Satpol PP juga akan berjaga di area klenteng tersebut mulai malam ini. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Ratusan warga Tionghoa di Ketapang melaksanakan ritual sembahyang dan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Tahun Baru China 2025 di Klenteng Tua Pek Kong Ketapang Jalan Merdeka, Kelurahan Kantor, Kecamatan Delta Pawan, Selasa (28/01/2025) malam.
Selain umat Tionghoa yang melakukan ibadah, Kelenteng Tua Pek Kong Ketapang yang berada di kawasan pasar lama pusat kota itu juga dipadati oleh warga Ketapang yang ingin menyaksikan atraksi barongsai yang dihadirkan pihak kelenteng untuk menghibur masyarakat yang berada di halaman tempat ibadah tersebut.
Pengurus Klenteng Tua Pek Kong Ketapang, Ayong mengatakan, kalau sembahyang di malam pergantian tahun baru Imlek ini disebut juga sebagai tradisi malam since. Di mana sincia adalah momen yang penuh makna untuk merayakan kehidupan baru dengan harapan dan semangat.
"Setiap malam perayaan Tahun Baru Imlek ratusan orang datang beribadah ke sini dan dari tahun ke tahun selalu bertambah," katanya kepada Wartawan.
Ia mengatakan, kalau kelenteng Tua Pek Kong Ketapang yang sudah berumur ratusan itu selalu menjadi salah satu pilihan masyarakat Tionghoa yang ingin beribadah.
Di setiap malam perayaan Tahun Baru Imlek, Kelenteng Tua Pek Kong juga selalu menampilkan atraksi barongsai sebagai salah satu hiburan untuk pengunjung yang datang beribadah sekaligus menghibur masyarakat sekitar klenteng.
"Atraksi barongsai kita hadirkan sejak pukul 19.00 WIB hingga selesai dan dilanjutkan dengan pesta kembang api," ujarnya.
Pada Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang bersimbol ular kayu ini, Ayong juga merefleksikan harapan umat untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Ketapang, kebaikan untuk bangsa dan negara, hingga semakin kokohnya rasa kerukunan antar umat beragama.
“Kita berharap di tahun yang baru ini semuanya semakin sukses dan hidup berbahagia,” pungkasnya.
Untuk menjamin keamanan umat Khonghucu saat melaksanakan sembahyang, petugas gabungan dari kepolisian hingga Satpol PP juga akan berjaga di area klenteng tersebut mulai malam ini. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini