Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 28 Januari 2025 |
KALBARONLINE.com - Masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak mulai melaksanakan sembahyang Tahun Baru Imlek 2025 di beberapa kelenteng dan vihara. Salah satunya di Kelenteng Kwan Tie Bio yang berada di Jalan Diponegoro pada Selasa (28/01/2025).
Pantauan di lokasi sejak pukul 20.00 WIB, sejumlah warga Tionghoa mulai berdatangan ke kelenteng untuk melaksanakan sembahyang malam Tahun Baru Imlek. Menurut kepercayaan mereka, pada waktu tersebut para dewa akan turun ke bumi untuk melaksanakan tugasnya selama satu tahun.
Ketua Klenteng Kwan Tie Bio, Lim Kok Yak menjelaskan, bahwa pihaknya membuka kelenteng selama 24 jam untuk masyarakat Tionghoa yang ingin melaksanakan sembahyang.
"Buka dari jam 9.30 pagi sampai besok pagi, umat yang datang dari seluruh Kota Pontianak dan warga dari luar kota,” katanya.
Lim Kok Yak mengatakan, pada hari Imlek biasanya jemaat yang datang untuk sembahyang bisa mencapai sekitar 500 orang, dibandingkan hari biasa hanya 200 sampai 300 orang.
"Puncaknya (sembahyang malam perayaan Imlek) sampai jam 12 malam," tuturnya.
Lim Kok Yak juga mengatakan, tidak hanya warga Tionghoa yang tinggal di Pontianak saja yang sembahyang ke kelenteng tersebut. Ada juga warga Tionghoa yang pulang merantau dari Jakarta dan Surabaya.
"Hari Raya Imlek banyak yang pulang untuk kumpul bersama orang tua, jadi mereka yang beragama Buddha, Konghucu datang untuk sembahyang," sampainya.
Kegiatan sembahyang di malam Imlek ini menjadi momen bagi masyarakat Tionghoa untuk berdoa kepada leluhur dan dewa, serta memanjatkan harapan agar tahun baru membawa kedamaian dan kemakmuran bagi keluarga dan masyarakat.
Selain itu, perayaan ini turut mempererat hubungan antar umat, dengan berbagai kalangan masyarakat yang hadir dari berbagai daerah di Pontianak. (Lid)
KALBARONLINE.com - Masyarakat Tionghoa di Kota Pontianak mulai melaksanakan sembahyang Tahun Baru Imlek 2025 di beberapa kelenteng dan vihara. Salah satunya di Kelenteng Kwan Tie Bio yang berada di Jalan Diponegoro pada Selasa (28/01/2025).
Pantauan di lokasi sejak pukul 20.00 WIB, sejumlah warga Tionghoa mulai berdatangan ke kelenteng untuk melaksanakan sembahyang malam Tahun Baru Imlek. Menurut kepercayaan mereka, pada waktu tersebut para dewa akan turun ke bumi untuk melaksanakan tugasnya selama satu tahun.
Ketua Klenteng Kwan Tie Bio, Lim Kok Yak menjelaskan, bahwa pihaknya membuka kelenteng selama 24 jam untuk masyarakat Tionghoa yang ingin melaksanakan sembahyang.
"Buka dari jam 9.30 pagi sampai besok pagi, umat yang datang dari seluruh Kota Pontianak dan warga dari luar kota,” katanya.
Lim Kok Yak mengatakan, pada hari Imlek biasanya jemaat yang datang untuk sembahyang bisa mencapai sekitar 500 orang, dibandingkan hari biasa hanya 200 sampai 300 orang.
"Puncaknya (sembahyang malam perayaan Imlek) sampai jam 12 malam," tuturnya.
Lim Kok Yak juga mengatakan, tidak hanya warga Tionghoa yang tinggal di Pontianak saja yang sembahyang ke kelenteng tersebut. Ada juga warga Tionghoa yang pulang merantau dari Jakarta dan Surabaya.
"Hari Raya Imlek banyak yang pulang untuk kumpul bersama orang tua, jadi mereka yang beragama Buddha, Konghucu datang untuk sembahyang," sampainya.
Kegiatan sembahyang di malam Imlek ini menjadi momen bagi masyarakat Tionghoa untuk berdoa kepada leluhur dan dewa, serta memanjatkan harapan agar tahun baru membawa kedamaian dan kemakmuran bagi keluarga dan masyarakat.
Selain itu, perayaan ini turut mempererat hubungan antar umat, dengan berbagai kalangan masyarakat yang hadir dari berbagai daerah di Pontianak. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini