Study Tour ke TPA Sungai Awan, Murid SD Santa Monica Ketapang Belajar Pengelolaan Sampah

KALBARONLINE.com – Kegiatan belajar mengajar tak terbatas pada ruang kelas. Outing class menjadi sarana pembelajaran yang tidak sekedar mengedepankan teori, tetapi berdasarkan pembuktian praktik di lapangan secara langsung.

Seperti yang dilakukan murid kelas 6 SD Santa Monica Ketapang yang melakukan study tour untuk belajar tentang cara pengelolaan sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (22/02/2025) pagi.

PelantikanKepalaDaerah2025

Puluhan siswa yang ikut melakukan studi lapangan dan terjun melihat dari dekat pengelolaan sampah dan lingkungan di TPA Sungai Awan tampak antusias belajar dan mendengarkan penjelasan baik dari guru mereka maupun petugas TPA mengenai proses akhir dari sampah yang ada di sana.

“Tujuan kegiatan ini agar anak-anak sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Setidaknya mereka bisa menekan penggunaan plastik agar dapat mengurangi sampah plastik yang memang banyak menumpuk karena sulit didaur ulang,” ucap Rio Parera Guru Kelas 6 yang ikut mendampingi para siswa ke TPA Sungai Awan.

Baca Juga :  KPU Ketapang Launching Tahapan Pilkada 2020

Rio berharap, dengan kegiatan study tour ini, dapat meningkatkan kesadaran anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Selain itu juga merupakan sarana pembelajaran agar anak mengetahui bahwa sampah yang mereka hasilkan terutama sampah plastik dampaknya sangat tidak baik bagi lingkungan.

“Paling tidak nanti kalau buang sampah mereka bisa memilah dulu, mana sampah yang organik dan plastik. Karena tadi mereka melihat sendiri bagaimana petugas bekerja memilah sampah. Jadi mereka paham kalau sampah plastik sangat sulit didaur ulang dan juga mereka jadi mengerti pentingnya harus membuang sampah berdasarkan jenisnya agar tidak merepotkan orang lain,” ujarnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Ketapang Resmikan Opening Ceremony MPK Smanta Cup Seri II Tahun 2023

Sementara itu, satu diantara siswa peserta study tour, Alicia, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya ia memperoleh pengetahuan lain tentang pengolahan sampah sembari rekreasi dan jalan-jalan.

“Senang, cuma sedihnya ini bau dan sampahnya sudah bertumpuk banyak,” ujarnya.

Alicia juga menuturkan, kalau dari kegiatan ini dirinya belajar hal baru, yakni harus memilah dahulu sampah yang akan dibuang agar tidak menyusahkan petugas kebersihan nantinya.

“Saya belajar kalau kita harus memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang, karena kalau tidak dipilah kasihan akan membuat repot petugas yang ada di TPA,” tutupnya. (Adi LC)

Comment