Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 22 Februari 2025 |
KALBARONLINE.com - Kegiatan belajar mengajar tak terbatas pada ruang kelas. Outing class menjadi sarana pembelajaran yang tidak sekedar mengedepankan teori, tetapi berdasarkan pembuktian praktik di lapangan secara langsung.
Seperti yang dilakukan murid kelas 6 SD Santa Monica Ketapang yang melakukan study tour untuk belajar tentang cara pengelolaan sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (22/02/2025) pagi.
Puluhan siswa yang ikut melakukan studi lapangan dan terjun melihat dari dekat pengelolaan sampah dan lingkungan di TPA Sungai Awan tampak antusias belajar dan mendengarkan penjelasan baik dari guru mereka maupun petugas TPA mengenai proses akhir dari sampah yang ada di sana.
"Tujuan kegiatan ini agar anak-anak sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Setidaknya mereka bisa menekan penggunaan plastik agar dapat mengurangi sampah plastik yang memang banyak menumpuk karena sulit didaur ulang," ucap Rio Parera Guru Kelas 6 yang ikut mendampingi para siswa ke TPA Sungai Awan.
Rio berharap, dengan kegiatan study tour ini, dapat meningkatkan kesadaran anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Selain itu juga merupakan sarana pembelajaran agar anak mengetahui bahwa sampah yang mereka hasilkan terutama sampah plastik dampaknya sangat tidak baik bagi lingkungan.
"Paling tidak nanti kalau buang sampah mereka bisa memilah dulu, mana sampah yang organik dan plastik. Karena tadi mereka melihat sendiri bagaimana petugas bekerja memilah sampah. Jadi mereka paham kalau sampah plastik sangat sulit didaur ulang dan juga mereka jadi mengerti pentingnya harus membuang sampah berdasarkan jenisnya agar tidak merepotkan orang lain," ujarnya.
Sementara itu, satu diantara siswa peserta study tour, Alicia, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya ia memperoleh pengetahuan lain tentang pengolahan sampah sembari rekreasi dan jalan-jalan.
"Senang, cuma sedihnya ini bau dan sampahnya sudah bertumpuk banyak," ujarnya.
Alicia juga menuturkan, kalau dari kegiatan ini dirinya belajar hal baru, yakni harus memilah dahulu sampah yang akan dibuang agar tidak menyusahkan petugas kebersihan nantinya.
"Saya belajar kalau kita harus memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang, karena kalau tidak dipilah kasihan akan membuat repot petugas yang ada di TPA," tutupnya. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Kegiatan belajar mengajar tak terbatas pada ruang kelas. Outing class menjadi sarana pembelajaran yang tidak sekedar mengedepankan teori, tetapi berdasarkan pembuktian praktik di lapangan secara langsung.
Seperti yang dilakukan murid kelas 6 SD Santa Monica Ketapang yang melakukan study tour untuk belajar tentang cara pengelolaan sampah langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (22/02/2025) pagi.
Puluhan siswa yang ikut melakukan studi lapangan dan terjun melihat dari dekat pengelolaan sampah dan lingkungan di TPA Sungai Awan tampak antusias belajar dan mendengarkan penjelasan baik dari guru mereka maupun petugas TPA mengenai proses akhir dari sampah yang ada di sana.
"Tujuan kegiatan ini agar anak-anak sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Setidaknya mereka bisa menekan penggunaan plastik agar dapat mengurangi sampah plastik yang memang banyak menumpuk karena sulit didaur ulang," ucap Rio Parera Guru Kelas 6 yang ikut mendampingi para siswa ke TPA Sungai Awan.
Rio berharap, dengan kegiatan study tour ini, dapat meningkatkan kesadaran anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Selain itu juga merupakan sarana pembelajaran agar anak mengetahui bahwa sampah yang mereka hasilkan terutama sampah plastik dampaknya sangat tidak baik bagi lingkungan.
"Paling tidak nanti kalau buang sampah mereka bisa memilah dulu, mana sampah yang organik dan plastik. Karena tadi mereka melihat sendiri bagaimana petugas bekerja memilah sampah. Jadi mereka paham kalau sampah plastik sangat sulit didaur ulang dan juga mereka jadi mengerti pentingnya harus membuang sampah berdasarkan jenisnya agar tidak merepotkan orang lain," ujarnya.
Sementara itu, satu diantara siswa peserta study tour, Alicia, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya ia memperoleh pengetahuan lain tentang pengolahan sampah sembari rekreasi dan jalan-jalan.
"Senang, cuma sedihnya ini bau dan sampahnya sudah bertumpuk banyak," ujarnya.
Alicia juga menuturkan, kalau dari kegiatan ini dirinya belajar hal baru, yakni harus memilah dahulu sampah yang akan dibuang agar tidak menyusahkan petugas kebersihan nantinya.
"Saya belajar kalau kita harus memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang, karena kalau tidak dipilah kasihan akan membuat repot petugas yang ada di TPA," tutupnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini