Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 07 Maret 2025 |
KALBARONLINE.com - Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo turun langsung ke lokasi banjir di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Km 39 hingga Km 40, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (07/03/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kehadiran AKBP Wahyu bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keadaan personelnya di lapangan di tengah genangan air yang mencapai ketinggian sekitar 45 Cm atau setinggi betis orang dewasa itu.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kubu Raya menyebabkan ruas jalan utama yang menghubungkan kabupaten dan provinsi serta lintas negara itu tergenang, sehingga menghambat mobilitas warga.
Banyak kendaraan, terutama roda dua dan mobil berukuran kecil, kesulitan melintasi jalur yang terendam. Untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah, petugas dari Polres Kubu Raya menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas.
Kapolres Kubu Raya melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade menyampaikan, bahwa pemantauan ini dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap bergerak meskipun dalam kondisi terbatas.
“Bapak Kapolres turun langsung ke lapangan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan lalu lintas tetap terkendali serta melihat langsung keadaan petugas di lapangan. Kami menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan dan menghindari penumpukan kendaraan yang bisa memperparah kondisi di lokasi banjir,” ujar Ade ketika dikonfirmasi.
Dalam kesempatan itu, masyarakat juga diimbau agar lebih berhati-hati saat melintas di kawasan yang tergenang. Pengguna sepeda motor diharapkan dapat mempertimbangkan kondisi kendaraannya sebelum memaksakan diri melaju, hal ini guna menghindari risiko mogok di tengah jalan yang justru dapat memperparah kemacetan.
“Kami mengimbau pengendara roda dua agar tidak memaksakan diri jika kendaraan tidak memungkinkan untuk melewati genangan. Begitu pula bagi pengemudi kendaraan roda empat, agar menjaga jarak dan tidak saling mendahului demi keselamatan bersama,” tambahnya.
"Situasi di lokasi banjir terus dipantau oleh petugas Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang 24 jam. Langkah-langkah penanganan akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi di lapangan guna meminimalisir dampak banjir terhadap kelancaran arus lalu lintas," tegas Ade. (Jau)
KALBARONLINE.com - Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo turun langsung ke lokasi banjir di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Km 39 hingga Km 40, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (07/03/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kehadiran AKBP Wahyu bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keadaan personelnya di lapangan di tengah genangan air yang mencapai ketinggian sekitar 45 Cm atau setinggi betis orang dewasa itu.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kubu Raya menyebabkan ruas jalan utama yang menghubungkan kabupaten dan provinsi serta lintas negara itu tergenang, sehingga menghambat mobilitas warga.
Banyak kendaraan, terutama roda dua dan mobil berukuran kecil, kesulitan melintasi jalur yang terendam. Untuk mengantisipasi kemacetan yang semakin parah, petugas dari Polres Kubu Raya menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas.
Kapolres Kubu Raya melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade menyampaikan, bahwa pemantauan ini dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap bergerak meskipun dalam kondisi terbatas.
“Bapak Kapolres turun langsung ke lapangan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan lalu lintas tetap terkendali serta melihat langsung keadaan petugas di lapangan. Kami menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan dan menghindari penumpukan kendaraan yang bisa memperparah kondisi di lokasi banjir,” ujar Ade ketika dikonfirmasi.
Dalam kesempatan itu, masyarakat juga diimbau agar lebih berhati-hati saat melintas di kawasan yang tergenang. Pengguna sepeda motor diharapkan dapat mempertimbangkan kondisi kendaraannya sebelum memaksakan diri melaju, hal ini guna menghindari risiko mogok di tengah jalan yang justru dapat memperparah kemacetan.
“Kami mengimbau pengendara roda dua agar tidak memaksakan diri jika kendaraan tidak memungkinkan untuk melewati genangan. Begitu pula bagi pengemudi kendaraan roda empat, agar menjaga jarak dan tidak saling mendahului demi keselamatan bersama,” tambahnya.
"Situasi di lokasi banjir terus dipantau oleh petugas Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang 24 jam. Langkah-langkah penanganan akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi di lapangan guna meminimalisir dampak banjir terhadap kelancaran arus lalu lintas," tegas Ade. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini