Jalan Trans Kalimantan di Kubu Raya Rusak Akibat Banjir, Antrean Kendaraan Masih Terjadi

KALBARONLINE.com Banjir yang merendam Jalan Trans Kalimantan di Kabupaten Kubu Raya lebih dari dua pekan kini telah surut. Namun, dampaknya masih terasa dengan banyaknya kerusakan di sejumlah titik yang menyebabkan kemacetan panjang.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kubu Raya menyebabkan banjir setinggi 60 sentimeter di kilometer 39 dan 40, tepatnya di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang. Meski banjir telah surut, beberapa wilayah di sekitar jalur tersebut masih tergenang air.

Kondisi jalan yang rusak, ditambah lubang-lubang yang menganga akibat terendam banjir, membuat arus lalu lintas tersendat. Antrean kendaraan pun masih terjadi karena pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas.

Baca Juga :  HUT Korpri ke-47, Rusman Ali Minta Jajaran PNS/ASN Kubu Raya Terus Inovasi

BPJN Kalbar Fokus pada Perbaikan Jalan

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat telah menyiapkan langkah-langkah perbaikan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk jangka pendek, BPJN Kalbar fokus melakukan penambalan jalan berlubang akibat banjir guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Selain itu, garis polisi telah dipasang di titik-titik rawan untuk menghindari risiko kecelakaan.

“Penanganan jangka pendek sudah berjalan, termasuk pemasangan garis polisi di daerah rawan agar pengendara lebih waspada,” ujar perwakilan BPJN Kalbar, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid-19, Warkop dan Cafe Diminta Sesuaikan SOP

BPJN Kalbar menargetkan perbaikan awal ini rampung sebelum Lebaran, mengingat arus mudik yang semakin dekat. Penanganan jalan ini juga telah menjadi perhatian Kementerian PUPR.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Polres Kubu Raya, Dinas Perhubungan, dan stakeholder lainnya agar perbaikan berjalan maksimal dan tidak menghambat arus mudik masyarakat,” lanjutnya.

Jalan Trans Kalimantan merupakan akses vital yang menghubungkan provinsi, kabupaten, hingga negara. Oleh karena itu, percepatan perbaikan jalan ini menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dalam jangka panjang.

Comment