Jelang Hari Kemenangan Idulfitri 1446 Hijriah, Kementerian ESDM Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik PLN di Kalimantan

KALBARONLINE.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia memastikan kesiapan pasokan listrik PT PLN (Persero) dalam 2 (dua) kunjungannya di kota Banjarmasin (19/3) dan Pontianak (20/3). Pulau Kalimantan yang terdiri dari 2 (dua) sistem kelistrikan, yaitu Sistem Interkoneksi Kalimantan (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur) dan Sistem Khatulistiwa (Kalimantan Barat) dipastikan aman dengan total cadangan daya 38% jelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Dalam kunjungannya Wakil Menteri ESDM, Ir. Yuliot Tanjung, MM ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimatan Barat guna pastikan Sistem Khatulistiwa tetap andal dengan di dampingi oleh PLN Group Kalimantan Barat yaitu Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat, dan Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan yang pada kesempatan ini diwakili oleh Manager UP2B Kalbar, Ahmad Edy Syukral.

“Dengan cadangan daya yang memadai, Daya Mampu Netto mencapai 591 MW untuk mengantisipasi beban puncak sebesar 547 MW”, jelas Edy Syukral.

Baca Juga :  The 30th IIMS 2023 Dibuka Presiden, PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Di sisi lain, untuk memastikan Pasokan Sistem Interkoneksi Kalimantan tetap aman, Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM melakukan kunjungan kerja di Gas Insulated Substation (GIS) Ulin, Banjarmasin dengan didampingi oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dan juga General Manager PLN UIP3B Kalimantan.

Bahlil Lahadila menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian fungsi Satuan Tugas Hari Raya Idulfitri guna memastikan kelancaran suplai sektor ESDM secara umum.

”Khusus untuk PLN, saya tadi dipresentasikan secara komprehensif dan detail oleh Pak Dirut PLN, Pak Darmo, bahwa kapasitas terpasang kita di sini (Kalimantan) itu dibandingkan dengan beban puncak, cadangan kita masih 38%. Jadi _overall_ nggak ada masalah,” jelas Bahlil.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa pihaknya siap menjalankan arahan Pemerintah untuk menyediakan suplai listrik yang andal dan aman serta memastikan layanan yang responsif bagi masyarakat.

Baca Juga :  Pastikan Pasokan Listrik Jelang Nataru Andal, PLN Atasi Titik Panas di Gardu Induk Palangkaraya dan Kasongan

“Sistem kelistrikan Kalimantan sangat mumpuni dalam menghadapi periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini. PLN telah menyiapkan Daya Mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW). Dengan posisi Beban Puncak sebesar 2,4 GW maka PLN memastikan masih terdapat reserve margin yang mumpuni sebesar 38%.”, jelas Darmawan.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan menyampaikan reserve margin sebesar 38% merupakan Cadangan Daya Sistem Interkoneksi sebesar 922 MW yang berbanding dengan Beban Puncak tertingginya sebesar 2.412 MW.

“Disamping kami mempersiapkan kecukupan daya, kami juga mempersiapkan 24 posko siaga yang dikawal 24 jam nonstop oleh 1.651 pejuang kelistrikan UIP3B Kalimantan,” terang Riko.

Dengan berbagai langkah antisipatif yang telah disiapkan, PLN memastikan kesiapan sistem kelistrikan di Kalimantan tetap optimal dan berharap masyarakat bisa merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dengan nyaman dan aman. *

Comment