Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 05 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Seorang pemuda bernama Dadan terancam batal mempersunting gadis pujaannya setelah uang mahar senilai Rp 50 juta yang akan diserahkan kepada pihak keluarga calon mempelai wanita, ludes terbakar dalam insiden kebakaran di Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, beberapa hari lalu.
Kebakaran yang terjadi pada malam hari, Kamis (03/04/2025) tersebut menghanguskan tiga rumah, termasuk rumah milik Dadan. Dua rumah di Desa Kuala Dua dan satu rumah lainnya di Gang Aneka, Desa Limbung, semuanya terbakar habis.
Dadan yang saat itu sedang berlebaran ke rumah tetangga, tidak dapat berbuat banyak ketika mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar.
"Rumah kami kosong karena sedang pergi lebaran, hanya sekitar setengah jam di rumah tetangga, kemudian saya mendapat telepon dan langsung bergegas pulang. Api sudah membesar ketika saya sampai," ujar Dadan menceritakan peristiwa tersebut.
Saat tiba di rumahnya, Dadan mengaku api sudah membesar. Barang-barang berharga dirumah itu pun tak bisa diselamatkan termasuk uang mahar pernikahan yang disimpannya di kantong plastik.
"Yang ada sisa emas masih ada, kalau uang (mahar) sudah tidak ada, nominalnya sekitar Rp 50 cash, (simpan) di dalam kantong plastik," ujarnya.
Dadan tetap bertekad untuk melanjutkan rencana pernikahannya dengan calon istrinya, meskipun situasi yang sulit ini. Ia menyatakan akan berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga terkait langkah selanjutnya.
"Insya Allah pernikahan tetap lanjut, nanti akan dibicarakan dengan keluarga," ungkapnya dengan penuh harapan.
“Rencananya nikah bulan ini tanggal 20 (April),” tambahnya.
Peristiwa ini tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga mendapatkan perhatian dari Bupati Kubu Raya, Sujiwo. Bupati Sujiwo langsung datang ke lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai sebesar Rp 10 juta sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak musibah.
"Bantuan ini adalah bentuk keprihatinan dan duka dari pemerintah daerah atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka," kata Bupati Sujiwo saat menyerahkan bantuan di Gang Aneka, Desa Limbung.
Bupati juga menyampaikan, bahwa selain bantuan yang diberikan, pihaknya akan menggalang dana melalui komunitas-komunitas sosial untuk membantu lebih banyak lagi korban yang terdampak kebakaran ini.
"Kami juga akan menggalang dana melalui komunitas sosial untuk bisa ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," tambahnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Seorang pemuda bernama Dadan terancam batal mempersunting gadis pujaannya setelah uang mahar senilai Rp 50 juta yang akan diserahkan kepada pihak keluarga calon mempelai wanita, ludes terbakar dalam insiden kebakaran di Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, beberapa hari lalu.
Kebakaran yang terjadi pada malam hari, Kamis (03/04/2025) tersebut menghanguskan tiga rumah, termasuk rumah milik Dadan. Dua rumah di Desa Kuala Dua dan satu rumah lainnya di Gang Aneka, Desa Limbung, semuanya terbakar habis.
Dadan yang saat itu sedang berlebaran ke rumah tetangga, tidak dapat berbuat banyak ketika mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar.
"Rumah kami kosong karena sedang pergi lebaran, hanya sekitar setengah jam di rumah tetangga, kemudian saya mendapat telepon dan langsung bergegas pulang. Api sudah membesar ketika saya sampai," ujar Dadan menceritakan peristiwa tersebut.
Saat tiba di rumahnya, Dadan mengaku api sudah membesar. Barang-barang berharga dirumah itu pun tak bisa diselamatkan termasuk uang mahar pernikahan yang disimpannya di kantong plastik.
"Yang ada sisa emas masih ada, kalau uang (mahar) sudah tidak ada, nominalnya sekitar Rp 50 cash, (simpan) di dalam kantong plastik," ujarnya.
Dadan tetap bertekad untuk melanjutkan rencana pernikahannya dengan calon istrinya, meskipun situasi yang sulit ini. Ia menyatakan akan berdiskusi terlebih dahulu dengan keluarga terkait langkah selanjutnya.
"Insya Allah pernikahan tetap lanjut, nanti akan dibicarakan dengan keluarga," ungkapnya dengan penuh harapan.
“Rencananya nikah bulan ini tanggal 20 (April),” tambahnya.
Peristiwa ini tidak hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga mendapatkan perhatian dari Bupati Kubu Raya, Sujiwo. Bupati Sujiwo langsung datang ke lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai sebesar Rp 10 juta sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak musibah.
"Bantuan ini adalah bentuk keprihatinan dan duka dari pemerintah daerah atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka," kata Bupati Sujiwo saat menyerahkan bantuan di Gang Aneka, Desa Limbung.
Bupati juga menyampaikan, bahwa selain bantuan yang diberikan, pihaknya akan menggalang dana melalui komunitas-komunitas sosial untuk membantu lebih banyak lagi korban yang terdampak kebakaran ini.
"Kami juga akan menggalang dana melalui komunitas sosial untuk bisa ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," tambahnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini