KALBARONLINE.com – Sebanyak 159 jemaah haji asal Kabupaten Sambas resmi dilepas keberangkatannya menuju Tanah Suci oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo R Muhammad Syafi’i, didampingi oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan di Asrama Haji Pontianak, Kamis (22/05/2025).
Mereka merupakan jemaah kloter perdana dari Provinsi Kalimantan Barat yang tergabung dalam Embarkasi Batam (BTH) Kloter 21.
Usai melepas jemaah haji, Wamen Romo memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelepasan jemaah yang berjalan dengan tertib dan penuh khidmat.
“Info yang saya dapat ini adalah kali pertama pelepasan jemaah haji dari asrama haji Kalbar, tapi saya tidak melihat seperti baru pertama kali karena sudah berjalan dengan rapi, bukan hanya sekadar rapi tetapi khidmat, sehingga pelepasan itu terasa teriring doa dan harapan agar mereka kembali ke Indonesia sehat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.
Wamenag juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sekda, dan seluruh jajaran termasuk Kakanwil Kemenag Kalbar atas dukungan yang luar biasa.
“Ini bukti bahwa mereka sebenarnya siap untuk kedepan ada peningkatan status embarkasi yang ada di Kalbar,” katanya.
Kepada para jemaah, Roml berpesan untuk fokus menjalankan ibadah haji dengan sempurna.
“Seluruh fasilitas dan proses sudah disiapkan oleh pemerintah. Tinggal bagaimana para jemaah menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh, menjaga kesehatan, dan terus berdoa agar semua proses berjalan lancar. Insya Allah mereka kembali semua ke tanah air dalam keadaan sehat semua,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Ria Norsan menegaskan, bahwa pemerintah tetap memberikan fasilitasi penuh, baik saat keberangkatan maupun pemulangan jemaah nanti.
“Tetap kita fasilitasi pulang dan pergi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pesan khusus kepada para petugas haji untuk bekerja dengan ikhlas membantu para jemaah saat beribadah terutama para lansia.
“Saya berpesan kepada seluruh petugas haji yang diberikan amanah untuk membantu melayani tamu-tamu allah disana. Bertugas lah dengan sebaik mungkin dan ingat satu bekerja dengan ikhlas. Kalau kita bekerja dengan ikhlas insyaallah tidak ada beban,” pesannya.
“Walaupun kita tidak bisa beribadah di masjid haram nabawi karena tugas kita membantu jemaah, tapi kita ikhlas Insya Allah pahalanya sama” tambahnya.
Seluruh jemaah kloter 21 akan diberangkatkan dari Bandara Supadio Pontianak ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam (Embarkasi Batam) pada Kamis, 22 Mei 2025, menggunakan maskapai Sriwijaya Air dalam tiga gelombang penerbangan. (Lid)
Comment