Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 27 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerukan pelaksanaan kurban yang lebih ramah lingkungan. Seruan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Iduladha Tanpa Sampah Kantong Plastik.
Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh panitia kurban di Kota Pontianak sebagai tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Menurut Edi, momen Iduladha yang sarat dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial harus ikut diiringi dengan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Setiap Iduladha, volume sampah plastik di Pontianak bisa melonjak drastis. Kalau semua panitia dan warga beralih ke bahan ramah lingkungan, dampaknya besar sekali buat lingkungan kita,” ujar Edi, Selasa (27/5/2025).
Ada dua poin utama dalam edaran ini, yakni mendukung program pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Pontianak. Lalu mengganti kemasan daging kurban dari plastik ke bahan alternatif ramah lingkungan.
Beberapa alternatif yang disarankan antara lain daun pisang, besek bambu, kantong kertas, dan wadah makanan yang bisa dipakai ulang (seperti kontainer plastik keras atau stainless steel).
Edi menjelaskan, penggunaan plastik sekali pakai memberi dampak jangka panjang yang buruk bagi lingkungan karena sulit terurai dan berkontribusi besar terhadap pencemaran.
“Langkah ini bentuk nyata kepedulian kita menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tambahnya.
Lebih jauh, ia juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat, komunitas lingkungan, UMKM pembuat wadah ramah lingkungan, dan sektor swasta untuk menyediakan solusi kemasan alternatif yang berkelanjutan dan terjangkau.
“Ini bukan cuma soal aturan, tapi langkah jangka panjang untuk membentuk budaya baru yang peduli masa depan bumi,” pungkasnya.
KALBARONLINE.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyerukan pelaksanaan kurban yang lebih ramah lingkungan. Seruan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Iduladha Tanpa Sampah Kantong Plastik.
Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh panitia kurban di Kota Pontianak sebagai tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Menurut Edi, momen Iduladha yang sarat dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial harus ikut diiringi dengan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Setiap Iduladha, volume sampah plastik di Pontianak bisa melonjak drastis. Kalau semua panitia dan warga beralih ke bahan ramah lingkungan, dampaknya besar sekali buat lingkungan kita,” ujar Edi, Selasa (27/5/2025).
Ada dua poin utama dalam edaran ini, yakni mendukung program pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Pontianak. Lalu mengganti kemasan daging kurban dari plastik ke bahan alternatif ramah lingkungan.
Beberapa alternatif yang disarankan antara lain daun pisang, besek bambu, kantong kertas, dan wadah makanan yang bisa dipakai ulang (seperti kontainer plastik keras atau stainless steel).
Edi menjelaskan, penggunaan plastik sekali pakai memberi dampak jangka panjang yang buruk bagi lingkungan karena sulit terurai dan berkontribusi besar terhadap pencemaran.
“Langkah ini bentuk nyata kepedulian kita menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tambahnya.
Lebih jauh, ia juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat, komunitas lingkungan, UMKM pembuat wadah ramah lingkungan, dan sektor swasta untuk menyediakan solusi kemasan alternatif yang berkelanjutan dan terjangkau.
“Ini bukan cuma soal aturan, tapi langkah jangka panjang untuk membentuk budaya baru yang peduli masa depan bumi,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini