Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 31 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com - Munas VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang digelar di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, resmi menetapkan Bupati Lahat Sumatra Selatan, Bursah Zarnubi, sebagai Ketua Umum Apkasi periode 2025 - 2030.
Penyelenggaraan munas ini dinilai spesial, karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya Apkasi.
Bursah Zarnubi terpilih sebagai Ketua Umum Apkasi melalui dukungan dari 416 bupati se-Indonesia. Munas VI ini menjadi simbol komitmen bersama para kepala daerah untuk memperkuat peran kabupaten dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan.
"Meski berlangsung sangat dinamis, semua tetap berjalan lancar karena kita menjunjung tinggi tradisi musyawarah untuk mufakat," ungkap Bursah usai terpilih, Jumat (30/05/2025).
Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum, Bursah menekankan pentingnya peran Apkasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menilai Apkasi adalah wadah strategis dalam merancang kebijakan daerah ke depan.
"Apkasi akan menjadi ruang kajian, menyusun rekomendasi terhadap isu-isu penting agar menjadi rujukan nasional," tegas Bursah.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah soal desentralisasi. Ia menyoroti semakin terbatasnya kewenangan pemerintah daerah, terutama dalam aspek penganggaran.
"Hak-hak pemerintah daerah banyak direnggut pusat. Untuk dana operasional saja sulit. Ini harus kita perjuangkan agar otonomi daerah tidak hanya sekadar slogan," kata Bursah.
"Bayangkan, gaji saya sebagai bupati hanya Rp 5,7 juta. Bagaimana kami bisa bekerja maksimal dan mencegah praktik korupsi jika dukungan anggaran minim?" lanjutnya.
Bursah juga menyoroti isu pendidikan dan menyampaikan komitmen Apkasi untuk mendukung program pendidikan dasar gratis secara nasional, sekaligus mendukung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Program MBG mestinya sudah berjalan lebih cepat. Tapi kenyataannya masih minim koordinasi dengan pemerintah kabupaten. Apkasi siap membantu pemerintah pusat dalam pelaksanaan MBG, termasuk misalnya dengan menghibahkan lahan untuk fasilitas penunjang," jelas Bursah.
Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, yang menjadi tuan rumah Munas VI, secara resmi ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal APKASI.
"Pelaksanaan munas telah selesai dengan baik. Terima kasih atas kepercayaan kepada Minahasa Utara," ujar Joune.
Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan yang turut hadir dalam munas menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya proses pemilihan.
"Bupati adalah penyambung suara daerah kepada pemerintah pusat. Semoga ketua umum yang baru dapat memperkuat soliditas antar kepala daerah," papar Fransiskus Diaan.
Bupati Fransiskus juga menyampaikan terima kasih kepada ketua umum sebelumnya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang telah memimpin APKASI selama lima tahun terakhir. (Haq)
KALBARONLINE.com - Munas VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang digelar di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, resmi menetapkan Bupati Lahat Sumatra Selatan, Bursah Zarnubi, sebagai Ketua Umum Apkasi periode 2025 - 2030.
Penyelenggaraan munas ini dinilai spesial, karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya Apkasi.
Bursah Zarnubi terpilih sebagai Ketua Umum Apkasi melalui dukungan dari 416 bupati se-Indonesia. Munas VI ini menjadi simbol komitmen bersama para kepala daerah untuk memperkuat peran kabupaten dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan.
"Meski berlangsung sangat dinamis, semua tetap berjalan lancar karena kita menjunjung tinggi tradisi musyawarah untuk mufakat," ungkap Bursah usai terpilih, Jumat (30/05/2025).
Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum, Bursah menekankan pentingnya peran Apkasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menilai Apkasi adalah wadah strategis dalam merancang kebijakan daerah ke depan.
"Apkasi akan menjadi ruang kajian, menyusun rekomendasi terhadap isu-isu penting agar menjadi rujukan nasional," tegas Bursah.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah soal desentralisasi. Ia menyoroti semakin terbatasnya kewenangan pemerintah daerah, terutama dalam aspek penganggaran.
"Hak-hak pemerintah daerah banyak direnggut pusat. Untuk dana operasional saja sulit. Ini harus kita perjuangkan agar otonomi daerah tidak hanya sekadar slogan," kata Bursah.
"Bayangkan, gaji saya sebagai bupati hanya Rp 5,7 juta. Bagaimana kami bisa bekerja maksimal dan mencegah praktik korupsi jika dukungan anggaran minim?" lanjutnya.
Bursah juga menyoroti isu pendidikan dan menyampaikan komitmen Apkasi untuk mendukung program pendidikan dasar gratis secara nasional, sekaligus mendukung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Program MBG mestinya sudah berjalan lebih cepat. Tapi kenyataannya masih minim koordinasi dengan pemerintah kabupaten. Apkasi siap membantu pemerintah pusat dalam pelaksanaan MBG, termasuk misalnya dengan menghibahkan lahan untuk fasilitas penunjang," jelas Bursah.
Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, yang menjadi tuan rumah Munas VI, secara resmi ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal APKASI.
"Pelaksanaan munas telah selesai dengan baik. Terima kasih atas kepercayaan kepada Minahasa Utara," ujar Joune.
Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan yang turut hadir dalam munas menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya proses pemilihan.
"Bupati adalah penyambung suara daerah kepada pemerintah pusat. Semoga ketua umum yang baru dapat memperkuat soliditas antar kepala daerah," papar Fransiskus Diaan.
Bupati Fransiskus juga menyampaikan terima kasih kepada ketua umum sebelumnya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang telah memimpin APKASI selama lima tahun terakhir. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini