Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 31 Mei 2025 |
KALBARONLINE.com - Perang air memeriahkan perayaan Festival Bakcang 2025 di Pontianak, Sabtu (31/05/2025). Ratusan masyarakat khususnya warga Tionghoa tampak antusias dan semangat saling siram menggunakan pistol air dan selang pemadam kebakaran (damkar) di atas sampan juga Kapal Wisata Galaherang.
Perayaan yang diadakan setiap tanggal 5 bulan 5 kalender lunar (penanggalan China) ini merupakan tradisi yang tidak pernah terpisahkan dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa.
Tradisi ini untuk mengenang dan menghormati panglima Tiongkok, Chiu Yuan, yang sudah berkorban demi masyarakat Tiongkok.
Pantauan di lokasi, warga memulai perang air sejak pukul 11.30 WIB hingga selesai. Pakaian para peserta tampak basah terkena tembakan dari pistol air dan selang damkar.
“Makna tembak air untuk mensyukuri. Kebetulan jam 12 konon katanya ada aura positif di sungai ini,” ungkap Ketua MABT Kota Pontianak, Hendri Pangestu Lim.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga dan panitia.
“Festival ini bukan hanya tentang budaya Tionghoa, tapi juga tentang semangat kebersamaan dan toleransi antar warga Pontianak,” ujarnya.
Festival Bakcang telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat, tak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai simbol keragaman budaya yang harmonis di kota Pontianak. (Lid)
KALBARONLINE.com - Perang air memeriahkan perayaan Festival Bakcang 2025 di Pontianak, Sabtu (31/05/2025). Ratusan masyarakat khususnya warga Tionghoa tampak antusias dan semangat saling siram menggunakan pistol air dan selang pemadam kebakaran (damkar) di atas sampan juga Kapal Wisata Galaherang.
Perayaan yang diadakan setiap tanggal 5 bulan 5 kalender lunar (penanggalan China) ini merupakan tradisi yang tidak pernah terpisahkan dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa.
Tradisi ini untuk mengenang dan menghormati panglima Tiongkok, Chiu Yuan, yang sudah berkorban demi masyarakat Tiongkok.
Pantauan di lokasi, warga memulai perang air sejak pukul 11.30 WIB hingga selesai. Pakaian para peserta tampak basah terkena tembakan dari pistol air dan selang damkar.
“Makna tembak air untuk mensyukuri. Kebetulan jam 12 konon katanya ada aura positif di sungai ini,” ungkap Ketua MABT Kota Pontianak, Hendri Pangestu Lim.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga dan panitia.
“Festival ini bukan hanya tentang budaya Tionghoa, tapi juga tentang semangat kebersamaan dan toleransi antar warga Pontianak,” ujarnya.
Festival Bakcang telah menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat, tak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebagai simbol keragaman budaya yang harmonis di kota Pontianak. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini