Pontianak    

Dahulu Perang Lawan Penjajah, Kini Perang Ekonomi dan Medsos

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 30 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Peringati HBD, Pemkot

Gelar Apel Bendera Setengah Tiang

KalbarOnline,

Pontianak – Kekejaman tentara Jepang atas peristiwa pembantaian sekitar

21.037 masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) 75 tahun silam di Mandor menyisakan

duka. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 Juni 1944 itu diperingati sebagai

Hari Berkabung Daerah (HBD) sebagaimana telah ditetapkannya Peraturan Daerah

Provinsi Kalbar Nomor 5 tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor sebagai Hari

Berkabung Daerah dan Makam Juang Mandor sebagai Monumen Daerah Kalbar.

Di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak digelar apel

memperingati HBD dengan mengibarkan bendera setengah tiang di halaman Kantor

Wali Kota Pontianak, Jumat (28/6/2019).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan,

perjuangan saat ini jauh berbeda dengan pada masa penjajahan dulu. Bukan lagi

perang mempertahankan atau merebut negara, namun sekarang perang ekonomi dan

media sosial.

“Dahulu bangsa Indonesia berperang melawan penjajah, namun

di era milenial sekarang ini yang dilawan adalah berbagai macam hal yang bisa

merusak tatanan kehidupan bangsa,” katanya.

Berbagai hal yang dihadapi masa sekarang ini, diantaranya

mulai dari dampak negatif kemajuan teknologi seperti media sosial yang

perkembangannya sulit dibendung, masuknya budaya asing, kekerasan seksual,

peredaran narkoba, eksploitasi dan lainnya.

“Semua itu juga merupakan bentuk penjajahan jaman now. Kita

harus mampu menangkalnya dan memproteksi diri kita,” ujarnya.

Menurutnya, lebih dari 21 ribu jiwa yang menjadi korban keganasan penjajahan Jepang kala itu, berasal dari berbagai suku, agama dan profesi. Mereka yang menjadi korban itu memiliki potensi untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan, seperti cendikiawan, dokter, pemimpin, ulama dan tokoh-tokoh lainnya.

“Jangan sampai peristiwa serupa terulang lagi, dimana kita dijajah bangsa lain,” pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Bantu Polisi Ringkus Jambret, Mitra GOJEK Pontianak Terima Apresiasi Driver Jempolan
Minggu, 30 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Bangun Venue Unik STQ Nasional, Edi Ingin Tamu Mengenang Pontianak
Minggu, 30 Juni 2019

Berita terkait