Nasional    

Perang Lawan Covid-19, Masyarakat Diingatkan 3M Lewat Buku Pedoman

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Sabtu, 17 Oktober 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Satuan Tugas Covid-19 meluncurkan buku pedoman agar masyarakat lebih paham mematuhi protokol 3M yakni wajib Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan. Buku pedoman tersebut merupakan strategi lain untuk menyampaikan informasi dan edukasi pada masyarakat.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sony Harry B Harmadi menjelaskan buku pedoman tersebut bertujuan agar terciptanya perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi protokol 3M. Dalam penyusunannya melibatkan para ahli, dokter, sosiolog, psikolog, ahli bahasa, dam lainnya.

“Nanti ada pedoman yang bisa jadi acuan berikut ya kami sudah siapkan beberapa pedoman-pedoman intinya mengedukasi kenapa pakai masker itu menjadi penting. Bagaimana cara memakai masker melepas masker dan seterusnya,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (16/10).

Dengan edukasi tersebut, kata Sony, bisa mendorong perubahan perilaku masyarakat. Dia menyebut bahwa saat ini dunia sedang perang melawan Covid-19. Maka memang diperlukan kerja sama di seluruh lapisan masyarakat. “Perang kita saat ini untuk apa? Seribu kali berperang seribh kali menang,” jelasnya.

Sony menambahkan saat ini harus dilakukan perubahan perilaku dengan menjalankan konsep Iman, Aman dan Imun. Iman tentunya sesuai agama dan kepercayaan. Aman itu adalah melaksanakan protokol 3M. Dan imun yakni bagaimana menjaga imunitas tubuh. “Kita tidak panik, hati gembira makan makanan bergizi istirahat yang cukup, olahraga,” katanya.

Dia menegaskan bahwa virus ini menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Dan virus Korona dibawa oleh manusia sehingga akan berpindah dengan cepat. “Maka dapat menjadi silent killer atau pembunuh diam-diam karena banyak sekali orang tanpa gejala lalu kemudian menularkannya pada mereka yang berisiko tinggi,” tegasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Artikel Selanjutnya
Tambahan Korban Meninggal Akibat Covid-19 Terbanyak di Jakarta
Sabtu, 17 Oktober 2020
Artikel Sebelumnya
Angka Penularan Covid-19 Bertambah 4.301 Orang dalam Sehari
Sabtu, 17 Oktober 2020

Berita terkait