Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 17 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Satuan Tugas Covid-19 meluncurkan buku pedoman agar masyarakat lebih paham mematuhi protokol 3M yakni wajib Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan. Buku pedoman tersebut merupakan strategi lain untuk menyampaikan informasi dan edukasi pada masyarakat.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sony Harry B Harmadi menjelaskan buku pedoman tersebut bertujuan agar terciptanya perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi protokol 3M. Dalam penyusunannya melibatkan para ahli, dokter, sosiolog, psikolog, ahli bahasa, dam lainnya.
“Nanti ada pedoman yang bisa jadi acuan berikut ya kami sudah siapkan beberapa pedoman-pedoman intinya mengedukasi kenapa pakai masker itu menjadi penting. Bagaimana cara memakai masker melepas masker dan seterusnya,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (16/10).
Dengan edukasi tersebut, kata Sony, bisa mendorong perubahan perilaku masyarakat. Dia menyebut bahwa saat ini dunia sedang perang melawan Covid-19. Maka memang diperlukan kerja sama di seluruh lapisan masyarakat. “Perang kita saat ini untuk apa? Seribu kali berperang seribh kali menang,” jelasnya.
Sony menambahkan saat ini harus dilakukan perubahan perilaku dengan menjalankan konsep Iman, Aman dan Imun. Iman tentunya sesuai agama dan kepercayaan. Aman itu adalah melaksanakan protokol 3M. Dan imun yakni bagaimana menjaga imunitas tubuh. “Kita tidak panik, hati gembira makan makanan bergizi istirahat yang cukup, olahraga,” katanya.
Dia menegaskan bahwa virus ini menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Dan virus Korona dibawa oleh manusia sehingga akan berpindah dengan cepat. “Maka dapat menjadi silent killer atau pembunuh diam-diam karena banyak sekali orang tanpa gejala lalu kemudian menularkannya pada mereka yang berisiko tinggi,” tegasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Satuan Tugas Covid-19 meluncurkan buku pedoman agar masyarakat lebih paham mematuhi protokol 3M yakni wajib Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan. Buku pedoman tersebut merupakan strategi lain untuk menyampaikan informasi dan edukasi pada masyarakat.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sony Harry B Harmadi menjelaskan buku pedoman tersebut bertujuan agar terciptanya perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi protokol 3M. Dalam penyusunannya melibatkan para ahli, dokter, sosiolog, psikolog, ahli bahasa, dam lainnya.
“Nanti ada pedoman yang bisa jadi acuan berikut ya kami sudah siapkan beberapa pedoman-pedoman intinya mengedukasi kenapa pakai masker itu menjadi penting. Bagaimana cara memakai masker melepas masker dan seterusnya,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (16/10).
Dengan edukasi tersebut, kata Sony, bisa mendorong perubahan perilaku masyarakat. Dia menyebut bahwa saat ini dunia sedang perang melawan Covid-19. Maka memang diperlukan kerja sama di seluruh lapisan masyarakat. “Perang kita saat ini untuk apa? Seribu kali berperang seribh kali menang,” jelasnya.
Sony menambahkan saat ini harus dilakukan perubahan perilaku dengan menjalankan konsep Iman, Aman dan Imun. Iman tentunya sesuai agama dan kepercayaan. Aman itu adalah melaksanakan protokol 3M. Dan imun yakni bagaimana menjaga imunitas tubuh. “Kita tidak panik, hati gembira makan makanan bergizi istirahat yang cukup, olahraga,” katanya.
Dia menegaskan bahwa virus ini menyerang siapa saja tanpa terkecuali. Dan virus Korona dibawa oleh manusia sehingga akan berpindah dengan cepat. “Maka dapat menjadi silent killer atau pembunuh diam-diam karena banyak sekali orang tanpa gejala lalu kemudian menularkannya pada mereka yang berisiko tinggi,” tegasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini