KalbarOnline, Sekadau – Penggunaan internet berpotensi berdampak buruk bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar, jika tidak dikontrol dengan baik. Kondisi ini pun disikapi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau dengan menggelar serangkaian sosialisasi penggunaan internet sehat dan aman kepada para pelajar.
“Kita sudah sering melakukan sosialiasi. Terakhir kita mengadakan kegiatan Sosialisasi Internet Sehat dan Aman bertempat di SMA PGRI 05 Rawak Kecamatan Sekadau Hulu, tanggal 5 Mei 2017 lalu,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sekadau, Sabas, SIP., M.Si melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Anwar, S.Sos, Senin (8/5).
Menurut Anwar, pelatihan di SMA PGRI Rawak dihadiri oleh Kepala SMA PGRI 05 Rawak dan Dewan Guru serta diikuti oleh 150 orang pelajar. Sebelumnya, kegiatan serupa juga sudah pernah dilakukan di sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Sekadau.
Anwar menambahkan, kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program kegiatan Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau.
“Tujuannya, memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelajar agar dapat menggunakan internet dengan Sehat dan Aman terutama dalam berkomunikasi dan berkomentar melalui media sosial,” jelas Anwar.
Sasaran dari sosialisasi ini lebih banyak diarahkan kepada pelajar SMA/MA/SMK/ sederajat. Hal ini mengingat pengguna internet dan media sosial di Kabupaten Sekadau sampai saat ini adalah mereka yang berusia antara 12-25 tahun atau usia sekolah.
“Sehingga dengan demikian maka para pelajar SMA/ MA/ SMK merupakan pemakai internet yang terbanyak. Dan sebagian lagi pelajar SMP. Sementara yang berusia diatas 25 tahun hanya beberapa orang saja,” papar Anwar.
Sementara Kepala SMA PGRI 05 Rawak, Rino, A.Md mengucapkan terima kasih kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau yang telah memberikan sosialisasi tentang Internet Sehat dan Aman di sekolah yang dipimpinnya.
Ia berpesan kepada para pelajar SMA PGRI 05 Rawak agar dapat memanfaatkan momen ini untuk memperoleh informasi dan pengetahuan bagi siswa dan sebagai pedoman dan acuan dalam menggunakan internet.
“Melalui pelatihan ini, kita berharap pelajar kita bisa terlidungi dari dampak buruk penggunaan internet,” tukas Rino. (B/Mus)
Comment