Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 23 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Festival Melayu Khatulistiwa 2025 resmi digelar di Taman Alun Kapuas, pada Kamis (23/10/2025). Festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-254 Pontianak.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan yang membuka kegiatan tersebut mengajak masyarakat khususnya generasi muda, untuk terus mencintai dan melestarikan budaya Melayu yang menjadi akar identitas Kota Pontianak.
“Festival Melayu Khatulistiwa 2025 ini adalah salah satu event pariwisata dalam rangkaian HUT Kota Pontianak ke-254,” ujarnya.
Menurutnya, festival yang berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Oktober 2025 itu, bukan sekadar pesta rakyat, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap akar budaya yang telah menopang kehidupan masyarakat Kota Pontianak sejak dahulu.
“Budaya Melayu adalah jiwa dari Kota Pontianak, kota yang berdiri tepat di garis khatulistiwa. Keunikan letak geografis ini tercermin dalam kekayaan khazanah budaya lokal yang menjadi jati diri kita bersama,” ungkapnya.
Bahasan menjelaskan, Festival Melayu Khatulistiwa 2025 diselenggarakan dengan tujuan mulia, yakni memperkuat dan melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Melayu. Ia menekankan, tanggung jawab menjaga dan meneruskan warisan budaya luhur ini tidak hanya berada di tangan pemerintah.
“Tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Kepada generasi muda, Bahasan berpesan agar momentum ini dapat dijadikan sarana untuk mengenal, mencintai dan mengamalkan nilai-nilai luhur budaya Melayu.
“Budaya adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan,” pesannya.
Dalam festival tersebut, pengunjung disuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari workshop dan seminar serumpun, parade budaya, ekspresi seni, festival jepin, hingga ritual sakral cuci pusaka.
Selain itu, terdapat pula Expo Budaye, bazar UMKM, kuliner tradisional, serta berbagai perlombaan yang menambah semarak suasana. (Jau)
KALBARONLINE.com – Festival Melayu Khatulistiwa 2025 resmi digelar di Taman Alun Kapuas, pada Kamis (23/10/2025). Festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-254 Pontianak.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan yang membuka kegiatan tersebut mengajak masyarakat khususnya generasi muda, untuk terus mencintai dan melestarikan budaya Melayu yang menjadi akar identitas Kota Pontianak.
“Festival Melayu Khatulistiwa 2025 ini adalah salah satu event pariwisata dalam rangkaian HUT Kota Pontianak ke-254,” ujarnya.
Menurutnya, festival yang berlangsung selama empat hari, mulai 23 hingga 26 Oktober 2025 itu, bukan sekadar pesta rakyat, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap akar budaya yang telah menopang kehidupan masyarakat Kota Pontianak sejak dahulu.
“Budaya Melayu adalah jiwa dari Kota Pontianak, kota yang berdiri tepat di garis khatulistiwa. Keunikan letak geografis ini tercermin dalam kekayaan khazanah budaya lokal yang menjadi jati diri kita bersama,” ungkapnya.
Bahasan menjelaskan, Festival Melayu Khatulistiwa 2025 diselenggarakan dengan tujuan mulia, yakni memperkuat dan melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Melayu. Ia menekankan, tanggung jawab menjaga dan meneruskan warisan budaya luhur ini tidak hanya berada di tangan pemerintah.
“Tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.
Kepada generasi muda, Bahasan berpesan agar momentum ini dapat dijadikan sarana untuk mengenal, mencintai dan mengamalkan nilai-nilai luhur budaya Melayu.
“Budaya adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan,” pesannya.
Dalam festival tersebut, pengunjung disuguhkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari workshop dan seminar serumpun, parade budaya, ekspresi seni, festival jepin, hingga ritual sakral cuci pusaka.
Selain itu, terdapat pula Expo Budaye, bazar UMKM, kuliner tradisional, serta berbagai perlombaan yang menambah semarak suasana. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini