Kapuas Hulu    

Sampah Bekas Medis Menumpuk di Sekitar RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Terkesan Dibiarkan Dinkes Kapuas Hulu

Oleh : adminkalbaronline
Kamis, 23 Oktober 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Tumpukan sampah bekas medis di lingkungan RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, menjadi persoalan tersendiri. Sampah-sampah medis yang belum terangkut ke tempat pembuangan khusus itu menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar.

Sampah tersebut berasal dari sisa pengobatan atau perawatan pasien yang sebelumnya digunakan oleh tenaga medis. Dari aspek serta standar kesehatan, kondisi itu dinilai tidak layak dan berpotensi membahayakan masyarakat di sekitar lokasi.

“Dari aspek serta standar kesehatan, tidak layak serta sangat berbahaya bagi masyarakat yang ada disekitar pembuangan sampah bekas medis itu," kata salah seorang warga Putussibau, Ean.

Ia meminta agar pihak terkait segera menangani persoalan tersebut. “Jangan lah dibiarkan sampah bekas medis itu menumpuk dan semakin menjadi banyak, sangat berbahaya dari aspek kesehatan," kata dia.

Sementara itu, pihak RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau mengaku tidak memiliki kewenangan langsung untuk menangani persoalan tersebut.

“Persoalan sampah bekas medis itu, kami dari RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau tidak bisa bertindak, hal ini merupakan kewenangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu,” kata seorang pegawai saat kegiatan sesi diskusi launching layanan Sigap bersama wartawan di aula pertemuan RSUD, Kamis (23/10/2025).

“Terkait menumpuknya sampah bekas medis ini sudah kami sampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkapnya.

Pantauan KalbarOnline.com di lokasi, tumpukan sampah bekas medis yang dibungkus plastik warna kuning tersebut masih belum terangkut karena menunggu penanganan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. (Haq)

Artikel Selanjutnya
Wabup Amru Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak, Harap Jadi Kota yang Tetap Ramah dan Terbuka Bagi Semua
Kamis, 23 Oktober 2025
Artikel Sebelumnya
Festival Melayu Khatulistiwa Turut Meriahkan Hari Jadi Pontianak ke-254
Kamis, 23 Oktober 2025

Berita terkait