Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 26 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Suasana Minggu pagi (26/10/2025) di kawasan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, terasa meriah. Ribuan warga berbondong-bondong memadati area tersebut untuk mengikuti Jepin Massal dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak.
Dengan mengenakan telok belanga’ dan baju kurung, lebih dari lima ribu peserta menari bersama dalam irama Jepin — tarian khas Melayu yang menjadi simbol keramahan dan kebersamaan masyarakat Pontianak. Momen ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga refleksi dari identitas kota yang plural, terbuka, dan dinamis.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme warga. Ia menyebut kemeriahan Jepin Massal ini menjadi bukti bahwa masyarakat Pontianak mampu menjaga tradisi tanpa kehilangan semangat modernitas.
“Kemeriahan ini mencerminkan karakter masyarakat Pontianak yang guyub dan terbuka terhadap perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Melayu,” kata Edi, yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie.
Edi juga mengungkapkan bahwa perayaan Hari Jadi Pontianak tahun depan akan dikemas lebih kreatif dan penuh kejutan. Pemerintah kota, kata dia, ingin menjadikan momen ulang tahun kota sebagai ruang bagi lahirnya inovasi dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kami ingin setiap OPD berkontribusi menampilkan kreativitas dalam memperkuat identitas kota ini, baik melalui kegiatan seni, inovasi pelayanan publik, maupun kolaborasi dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh kegiatan yang digelar bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan ekonomis. Salah satunya lewat Pontianak Expo International Exhibition, yang memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat maupun wisatawan.
“Pemerintah kota terus berupaya memberikan ruang bagi pelaku kreatif untuk berinovasi dan menampilkan karya terbaiknya. Kegiatan seperti ini menjadi sarana promosi sekaligus wadah bagi ide-ide baru yang dapat mendukung kemajuan ekonomi daerah,” jelas Edi.
Ia menegaskan bahwa semangat Hari Jadi Pontianak bukan sekadar euforia tahunan, melainkan refleksi untuk terus membangun kota yang maju, hijau, dan harmonis.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Pontianak semakin layak huni, berdaya saing, dan membanggakan,” tutup Edi.
Rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-254 Pontianak berlangsung di berbagai titik kota, di antaranya Pontianak Expo International Exhibition di Pontianak Convention Center, Festival Melayu Khatulistiwa di Taman Alun Kapuas, Pontianak Creative Festival di Jalan Diponegoro, hingga Karnaval Khatulistiwa di Jalan Ahmad Yani. Beragam kegiatan masyarakat juga ikut menyemarakkan perayaan tersebut. (Red)
KALBARONLINE.com – Suasana Minggu pagi (26/10/2025) di kawasan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, terasa meriah. Ribuan warga berbondong-bondong memadati area tersebut untuk mengikuti Jepin Massal dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak.
Dengan mengenakan telok belanga’ dan baju kurung, lebih dari lima ribu peserta menari bersama dalam irama Jepin — tarian khas Melayu yang menjadi simbol keramahan dan kebersamaan masyarakat Pontianak. Momen ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga refleksi dari identitas kota yang plural, terbuka, dan dinamis.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme warga. Ia menyebut kemeriahan Jepin Massal ini menjadi bukti bahwa masyarakat Pontianak mampu menjaga tradisi tanpa kehilangan semangat modernitas.
“Kemeriahan ini mencerminkan karakter masyarakat Pontianak yang guyub dan terbuka terhadap perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Melayu,” kata Edi, yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie.
Edi juga mengungkapkan bahwa perayaan Hari Jadi Pontianak tahun depan akan dikemas lebih kreatif dan penuh kejutan. Pemerintah kota, kata dia, ingin menjadikan momen ulang tahun kota sebagai ruang bagi lahirnya inovasi dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kami ingin setiap OPD berkontribusi menampilkan kreativitas dalam memperkuat identitas kota ini, baik melalui kegiatan seni, inovasi pelayanan publik, maupun kolaborasi dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh kegiatan yang digelar bukan hanya untuk hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan ekonomis. Salah satunya lewat Pontianak Expo International Exhibition, yang memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat maupun wisatawan.
“Pemerintah kota terus berupaya memberikan ruang bagi pelaku kreatif untuk berinovasi dan menampilkan karya terbaiknya. Kegiatan seperti ini menjadi sarana promosi sekaligus wadah bagi ide-ide baru yang dapat mendukung kemajuan ekonomi daerah,” jelas Edi.
Ia menegaskan bahwa semangat Hari Jadi Pontianak bukan sekadar euforia tahunan, melainkan refleksi untuk terus membangun kota yang maju, hijau, dan harmonis.
“Mari kita bersama-sama menjadikan Pontianak semakin layak huni, berdaya saing, dan membanggakan,” tutup Edi.
Rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-254 Pontianak berlangsung di berbagai titik kota, di antaranya Pontianak Expo International Exhibition di Pontianak Convention Center, Festival Melayu Khatulistiwa di Taman Alun Kapuas, Pontianak Creative Festival di Jalan Diponegoro, hingga Karnaval Khatulistiwa di Jalan Ahmad Yani. Beragam kegiatan masyarakat juga ikut menyemarakkan perayaan tersebut. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini