Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 03 Juni 2025 |
KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyebutkan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) akan menyiapkan sebanyak 586 Dapur Mitra SPPG untuk mendukung terlaksananya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut diungkapkannya usai melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bersama dengan bupati dan wali kota se-Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (03/06/2025).
“Kita menyiapkan dapur umum untuk masa, ada 586 (dapur), sekarang yang baru tersiap baru 40 lebih, masih kurang banyak, itu yang tengah kita siapkan,” ujarnya.
Untuk wilayah sulit terjangkau, Norsan menyebutkan, pemprov akan membuat dapur di setiap sekolah. Hal itu guna menjaga makanan tersebut agar tidak cepat basi.
“Rencananya, pemerintah provinsi akan membuat dapur di masing-masing sekolah. Supaya lebih mudah karena kalau diantar ada yang cukup jauh. Agar makanan tidak berubah rasa (basi),” katanya.
Untuk kesiapan pangan nantinya, akan dimaksimalkan dengan mengambil beras di setiap daerah (beras kampung).
“Kesiapan pangan tadi kita utamakan pangan lokal, kalau di kampung tuh kan ada namanya beras kampung, kemudian susu telur akan kita datangkan dari kabupaten-kabupaten lain,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana bilang, jika sebelumnya ini merupakan program presiden untuk makan siang gratis.
“Kami bersedia dengan badan gizi untuk mempercepat program tersebut di mana pertama di Kalbar ada 586 dapur yang akan kami buat dengan satu pelayanan gizi dan nanti akan berkembang tergantung kondisi daerahnya. Saya cukup senang karena semua hadir memberikan komitmen dan kami hadir untuk mempercepat ini semua,” tuturnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menyebutkan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) akan menyiapkan sebanyak 586 Dapur Mitra SPPG untuk mendukung terlaksananya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut diungkapkannya usai melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bersama dengan bupati dan wali kota se-Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (03/06/2025).
“Kita menyiapkan dapur umum untuk masa, ada 586 (dapur), sekarang yang baru tersiap baru 40 lebih, masih kurang banyak, itu yang tengah kita siapkan,” ujarnya.
Untuk wilayah sulit terjangkau, Norsan menyebutkan, pemprov akan membuat dapur di setiap sekolah. Hal itu guna menjaga makanan tersebut agar tidak cepat basi.
“Rencananya, pemerintah provinsi akan membuat dapur di masing-masing sekolah. Supaya lebih mudah karena kalau diantar ada yang cukup jauh. Agar makanan tidak berubah rasa (basi),” katanya.
Untuk kesiapan pangan nantinya, akan dimaksimalkan dengan mengambil beras di setiap daerah (beras kampung).
“Kesiapan pangan tadi kita utamakan pangan lokal, kalau di kampung tuh kan ada namanya beras kampung, kemudian susu telur akan kita datangkan dari kabupaten-kabupaten lain,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana bilang, jika sebelumnya ini merupakan program presiden untuk makan siang gratis.
“Kami bersedia dengan badan gizi untuk mempercepat program tersebut di mana pertama di Kalbar ada 586 dapur yang akan kami buat dengan satu pelayanan gizi dan nanti akan berkembang tergantung kondisi daerahnya. Saya cukup senang karena semua hadir memberikan komitmen dan kami hadir untuk mempercepat ini semua,” tuturnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini