Pontianak    

Putra Kalbar Ciptakan Konverter BBG, Wagub Krisantus: Harus Dipatenkan dan Mendunia

Oleh : adminkalbaronline
Rabu, 27 Agustus 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menjajal langsung speedboat berbahan bakar gas di Sungai Kapuas usai meresmikan peluncuran inovasi Konverter Kit Mesin Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada Rabu (27/08/2025).

Usai mencoba secara langsung inovasi yang digagas oleh Amin Bengas, putra asli Kalbar, Krisantus menilai konverter itu mampu menekan biaya operasional nelayan, petani, hingga pelaku UMKM hingga 50 persen dibanding penggunaan bensin atau pertalite, serta lebih ramah lingkungan.

“Ini adalah hasil inovasi kreativitas Putra Kalimantan Barat yang tentu kita harapkan bisa menasional bahkan mendunia. Selain daripada itu, tentu ini sangat membantu para nelayan, petani, profesi apapun,” ujarnya.

Krisantus juga mengatakan, konverter kit perubahan BBM ke BBG sangat ekonomis dan harus dipatenkan sebagai produk inovasi dari Kalimantan Barat.

“Jadi saya sudah pesan kepada yang bersengkutan, kepada Pak Amin Bengas itu, saya bilang segera dipatenkan, segera didaftarkan supaya tidak bisa diklaim orang lain sebagai ciptaannya,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, konverter kit tersebut bisa digunakan untuk berbagai mesin berbahan bakar bensin 4-tak, mulai dari speedboat, mobil pickup, pompa air, hingga genset.

“Saya sudah coba sendiri, rasanya tidak ada bedanya dengan bensin. Tapi jauh lebih ekonomis dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Amin Bengas menjelaskan, bahwa peluncuran perdana konverter kit ini dilakukan di Kalbar dengan penerapan pada speedboatyang disebut sebagai yang pertama di Indonesia.

Ia menuturkan, teknologi tersebut sudah melalui riset dan uji coba selama lebih dari lima tahun sebelum akhirnya dianggap siap dipasarkan.

“Program ini kami sebut ‘Tung-Tung’, artinya semua untung. Nelayan, petani, UMKM bisa hemat biaya. Pemerintah juga diuntungkan karena bisa mengurangi subsidi. Pertamina pun tetap untung karena gas non-subsidi tetap terserap,” jelas Amin.

Amin menambahkan, selain transportasi air, ke depan konverter kit juga bisa diaplikasikan untuk transportasi darat, genset, hingga perahu balap untuk wisata air. “Intinya, inovasi ini kita dorong bersama agar bisa bermanfaat luas, tidak hanya di Kalbar tetapi juga di tingkat nasional,” katanya. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Kanwil BPN Kalbar Gelar Rakor Tindak Lanjut Rapim, Fokus Percepatan Transformasi Digital Layanan Pertanahan
Rabu, 27 Agustus 2025
Artikel Sebelumnya
Demo Mahasiswa di Pontianak Ricuh, Massa Lempar Batu, Botol Kemasan hingga Rusak Taman DPRD Kalbar
Rabu, 27 Agustus 2025

Berita terkait