Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 28 September 2025 |
KALBARONLINE.com - Puluhan kendaraan hias astagune memeriahkan pawai arak-arakan dalam rangka Pagelaran Seni Budaya Melayu Ketapang 2025, Sabtu (27/09/2025) pagi.
Ribuan warga Ketapang tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan kemeriahan tersebut.
Pawai dilepas langsung Ketua MABM Provinsi Kalimantan Barat, Chairil Effendy dari halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Arak-arakan kemudian melintasi rute Jalan Agus Salim – Jalan D.I. Pandjaitan – Jalan R. Suprapto – Jalan Merdeka – Jalan A. Yani – Jalan Jend. Sudirman, dan berakhir di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Setiap kedatangan kendaraan hias disambut hangat dengan tarian khas Melayu yang dibawakan oleh Ibu-Ibu MABM Ketapang.
Ketua Pelaksana, Rion Sardi putra Penyangge Tanjungpure menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa budaya Melayu tetap eksis di tengah masyarakat.
“Melayu telah kembali ke pangkuan, masih ada di tengah-tengah kita. Untuk itu, saya berpesan kepada generasi muda Ketapang agar terus melestarikan adat budaya Melayu. Tidak akan Melayu hilang ditelan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir yang hadir mewakili bupati, menekankan bahwa kegiatan ini tidak sekadar hiburan semata, melainkan memiliki nilai strategis dalam melindungi, melestarikan, dan mengembangkan budaya Melayu di tengah arus modernisasi.
“Pagelaran ini mengusung tema ‘Tak Hilang Adab dan Budaya Ditelan Zaman, Kite Bangun Tanah Kayong Bergandeng Tangan’. Tema ini menjadi pengingat agar kita tidak melupakan jati diri sebagai orang Melayu yang menjunjung tinggi kehormatan, kesopanan, dan kearifan lokal,” tegasnya.
Wabup juga mengapresiasi semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pawai mobil hias ini adalah wujud kebanggaan, keunggulan, sekaligus identitas kita sebagai warga Ketapang. Selama kita membangun dengan kebersamaan dan berlandaskan nilai adat budaya, Ketapang akan terus tumbuh menjadi daerah yang maju, beradab, dan berkarakter,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung kegiatan kebudayaan sebagai media pendidikan, ekspresi kreatif, sekaligus perekat persatuan.
Pawai mobil hias astagune ini menjadi salah satu agenda paling ditunggu dalam rangkaian Pagelaran Seni Budaya Melayu Kabupaten Ketapang 2025. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Puluhan kendaraan hias astagune memeriahkan pawai arak-arakan dalam rangka Pagelaran Seni Budaya Melayu Ketapang 2025, Sabtu (27/09/2025) pagi.
Ribuan warga Ketapang tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan kemeriahan tersebut.
Pawai dilepas langsung Ketua MABM Provinsi Kalimantan Barat, Chairil Effendy dari halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang. Arak-arakan kemudian melintasi rute Jalan Agus Salim – Jalan D.I. Pandjaitan – Jalan R. Suprapto – Jalan Merdeka – Jalan A. Yani – Jalan Jend. Sudirman, dan berakhir di halaman Kantor Bupati Ketapang.
Setiap kedatangan kendaraan hias disambut hangat dengan tarian khas Melayu yang dibawakan oleh Ibu-Ibu MABM Ketapang.
Ketua Pelaksana, Rion Sardi putra Penyangge Tanjungpure menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa budaya Melayu tetap eksis di tengah masyarakat.
“Melayu telah kembali ke pangkuan, masih ada di tengah-tengah kita. Untuk itu, saya berpesan kepada generasi muda Ketapang agar terus melestarikan adat budaya Melayu. Tidak akan Melayu hilang ditelan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir yang hadir mewakili bupati, menekankan bahwa kegiatan ini tidak sekadar hiburan semata, melainkan memiliki nilai strategis dalam melindungi, melestarikan, dan mengembangkan budaya Melayu di tengah arus modernisasi.
“Pagelaran ini mengusung tema ‘Tak Hilang Adab dan Budaya Ditelan Zaman, Kite Bangun Tanah Kayong Bergandeng Tangan’. Tema ini menjadi pengingat agar kita tidak melupakan jati diri sebagai orang Melayu yang menjunjung tinggi kehormatan, kesopanan, dan kearifan lokal,” tegasnya.
Wabup juga mengapresiasi semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pawai mobil hias ini adalah wujud kebanggaan, keunggulan, sekaligus identitas kita sebagai warga Ketapang. Selama kita membangun dengan kebersamaan dan berlandaskan nilai adat budaya, Ketapang akan terus tumbuh menjadi daerah yang maju, beradab, dan berkarakter,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung kegiatan kebudayaan sebagai media pendidikan, ekspresi kreatif, sekaligus perekat persatuan.
Pawai mobil hias astagune ini menjadi salah satu agenda paling ditunggu dalam rangkaian Pagelaran Seni Budaya Melayu Kabupaten Ketapang 2025. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini