Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 07 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Sebuah perahu milik nelayan Kabupaten Ketapang mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Teluk Sukadana, Kabupaten Ketapang, Selasa (07/10/2025).
Perahu yang dinaiki Ishaq (42 tahun), Andri Gunawan (37 tahun) dan Zeki Chandra (29 tahun) tersebut tenggelam ketika hendak mencari ikan.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra mengatakan, bahwa peristiwa bermula ketika hujan lebat dan angin kencang menerpa perahu mereka.
"Pagi ini saat mencari ikan di perairan Teluk Sukadana Ketapang tiba tiba cuaca buruk (angin kencang dan hujan) sehingga perahu mengalami kebocoran karena dihantam ombak, korban sudah berusaha untuk menutup kebocoran dan mengeluarkan air dari perahu namun perahu tidak bisa diselamatkan dan kemudian tenggelam,” katanya.
“Sebelum tenggelam korban sempat mengirimkan pesan suara tentang kondisi serta lokasi terakhir mereka dan korban berupaya menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung,” terang Junetra.
Ia melanjutkan, tim kemudian melakukan operasi search and rescue ketika mendapatkan laporan kejadian tersebut.
“Setelah istri korban melaporkan peristiwa nahas tersebut, kami memberangkatkan tim rescue. Tim dengan kekuatan penuh berangkat dan berhasil melakukan evakuasi terhadap tiga korban yang pada saat itu sedang terapung-apung di sekitar perahu mereka yang telah tenggelam,” katanya.
Ia melanjutkan, korban kemudian dibawa menuju dermaga Pos SAR Ketapang. “Setelah berhasil mengevakuasi korban, tim SAR gabungan kemudian membawa korban menuju dermaga pos SAR Ketapang untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis lanjutan pada RS dr. Agoes Djam di Kabupaten Ketapang,” ujarnya. (Jau)
KALBARONLINE.com - Sebuah perahu milik nelayan Kabupaten Ketapang mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Teluk Sukadana, Kabupaten Ketapang, Selasa (07/10/2025).
Perahu yang dinaiki Ishaq (42 tahun), Andri Gunawan (37 tahun) dan Zeki Chandra (29 tahun) tersebut tenggelam ketika hendak mencari ikan.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra mengatakan, bahwa peristiwa bermula ketika hujan lebat dan angin kencang menerpa perahu mereka.
"Pagi ini saat mencari ikan di perairan Teluk Sukadana Ketapang tiba tiba cuaca buruk (angin kencang dan hujan) sehingga perahu mengalami kebocoran karena dihantam ombak, korban sudah berusaha untuk menutup kebocoran dan mengeluarkan air dari perahu namun perahu tidak bisa diselamatkan dan kemudian tenggelam,” katanya.
“Sebelum tenggelam korban sempat mengirimkan pesan suara tentang kondisi serta lokasi terakhir mereka dan korban berupaya menyelamatkan diri dengan menggunakan pelampung,” terang Junetra.
Ia melanjutkan, tim kemudian melakukan operasi search and rescue ketika mendapatkan laporan kejadian tersebut.
“Setelah istri korban melaporkan peristiwa nahas tersebut, kami memberangkatkan tim rescue. Tim dengan kekuatan penuh berangkat dan berhasil melakukan evakuasi terhadap tiga korban yang pada saat itu sedang terapung-apung di sekitar perahu mereka yang telah tenggelam,” katanya.
Ia melanjutkan, korban kemudian dibawa menuju dermaga Pos SAR Ketapang. “Setelah berhasil mengevakuasi korban, tim SAR gabungan kemudian membawa korban menuju dermaga pos SAR Ketapang untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis lanjutan pada RS dr. Agoes Djam di Kabupaten Ketapang,” ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini