Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 08 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Penginputan Data di Website Aksi Bangda Terkait Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2025.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (07/10/2025), dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi.
Dalam sambutannya Wabup Sukardi menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kapuas Hulu melalui pendekatan konvergensi lintas sektor.
"Penurunan stunting harus menjadi prioritas bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu instansi saja. Perlu sinergi antara pemerintah daerah, perangkat daerah teknis, kecamatan, desa, serta dukungan aktif dari masyarakat," ujar Sukardi.
Kegiatan ini juga sekaligus menjadi momentum percepatan penginputan data aksi konvergensi stunting pada website Aksi Bangda milik Kementerian Dalam Negeri, yang menjadi salah satu instrumen pemantauan pelaksanaan aksi percepatan penurunan stunting di daerah.
Sebagaimana kita ketahui, aksi pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas nasional yang juga menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Upaya ini tidak hanya soal intervensi kesehatan, tetapi juga memerlukan keterpaduan lintas sektor
mulai dari pendidikan, sanitasi, penyediaan pangan bergizi, hingga penguatan keluarga," kata Sukardi.
Melalui sistem website Aksi Bangda, pemerintah pusat memberikan ruang bagi kita di daerah untuk melaporkan, memantau, sekaligus mengevaluasi kinerja pencegahan dan penurunan stunting secara lebih cepat, akurat, dan terintegrasi.
"Oleh karena itu, keberhasilan kita dalam pengisian data di website ini akan sangat menentukan kualitas perencanaan, penganggaran, hingga kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting," katanya.
Dalam kegiatan rakor tersebut Wakil Bupati Sukardi juga menyampaikan beberapa hal sebagai arahan dalam penginputan data di website Aksi Bangda ini. Pertama, pahami dengan baik teknis pengisian website.
jangan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi pastikan data yang diinput benar, lengkap, dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kedua, bangun koordinasi dan komunikasi yang solid.
antara perangkat daerah, kecamatan, puskesmas dan PLKB harus saling bersinergi agar data yang dihasilkan sinkron dan tidak tumpang tindih.
Ketiga, jadikan data sebagai dasar perencanaan data yang valid bukan hanya untuk laporan, tetapi juga menjadi acuan dalam menyusun program dan kegiatan yang tepat sasaran untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu.
Keempat, tingkatkan komitmen dan tanggung jawab setiap operator adalah ujung tombak keberhasilan aksi konvergensi. oleh karena itu, mari bekerja dengan sungguh-sungguh dalam proses pengisian data, demi masa depan generasi kapuas hulu yang lebih sehat dan berkualitas.
Kelima, kepada kepala perangkat daerah wajib melakukan kontrol terhadap proses penginputan data. Ia mengatakan, tanggung jawab terakhir terkait data yang diinput ada pada kepala perangkat daerah, jadi wajib diketahui dan divalidasi.
"Saya berharap melalui proses penginputan data ini, setiap perangkat daerah, kecamatan, puskesmas, dan plkb dapat bekerja secara lebih koordinatif dan terpadu dalam menyajikan data yang valid, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Sukardi.
Data yang akurat akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup anak dan keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Pada akhirnya, melalui komitmen bersama dan kerja kolaboratif semua pihak, kita dapat mewujudkan generasi Kapuas Hulu yang sehat, cerdas, dan semakin hebat untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (Haq)
KALBARONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Penginputan Data di Website Aksi Bangda Terkait Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Tahun 2025.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (07/10/2025), dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi.
Dalam sambutannya Wabup Sukardi menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kapuas Hulu melalui pendekatan konvergensi lintas sektor.
"Penurunan stunting harus menjadi prioritas bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh satu instansi saja. Perlu sinergi antara pemerintah daerah, perangkat daerah teknis, kecamatan, desa, serta dukungan aktif dari masyarakat," ujar Sukardi.
Kegiatan ini juga sekaligus menjadi momentum percepatan penginputan data aksi konvergensi stunting pada website Aksi Bangda milik Kementerian Dalam Negeri, yang menjadi salah satu instrumen pemantauan pelaksanaan aksi percepatan penurunan stunting di daerah.
Sebagaimana kita ketahui, aksi pencegahan dan penurunan stunting merupakan salah satu prioritas nasional yang juga menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Upaya ini tidak hanya soal intervensi kesehatan, tetapi juga memerlukan keterpaduan lintas sektor
mulai dari pendidikan, sanitasi, penyediaan pangan bergizi, hingga penguatan keluarga," kata Sukardi.
Melalui sistem website Aksi Bangda, pemerintah pusat memberikan ruang bagi kita di daerah untuk melaporkan, memantau, sekaligus mengevaluasi kinerja pencegahan dan penurunan stunting secara lebih cepat, akurat, dan terintegrasi.
"Oleh karena itu, keberhasilan kita dalam pengisian data di website ini akan sangat menentukan kualitas perencanaan, penganggaran, hingga kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting," katanya.
Dalam kegiatan rakor tersebut Wakil Bupati Sukardi juga menyampaikan beberapa hal sebagai arahan dalam penginputan data di website Aksi Bangda ini. Pertama, pahami dengan baik teknis pengisian website.
jangan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi pastikan data yang diinput benar, lengkap, dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kedua, bangun koordinasi dan komunikasi yang solid.
antara perangkat daerah, kecamatan, puskesmas dan PLKB harus saling bersinergi agar data yang dihasilkan sinkron dan tidak tumpang tindih.
Ketiga, jadikan data sebagai dasar perencanaan data yang valid bukan hanya untuk laporan, tetapi juga menjadi acuan dalam menyusun program dan kegiatan yang tepat sasaran untuk menurunkan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu.
Keempat, tingkatkan komitmen dan tanggung jawab setiap operator adalah ujung tombak keberhasilan aksi konvergensi. oleh karena itu, mari bekerja dengan sungguh-sungguh dalam proses pengisian data, demi masa depan generasi kapuas hulu yang lebih sehat dan berkualitas.
Kelima, kepada kepala perangkat daerah wajib melakukan kontrol terhadap proses penginputan data. Ia mengatakan, tanggung jawab terakhir terkait data yang diinput ada pada kepala perangkat daerah, jadi wajib diketahui dan divalidasi.
"Saya berharap melalui proses penginputan data ini, setiap perangkat daerah, kecamatan, puskesmas, dan plkb dapat bekerja secara lebih koordinatif dan terpadu dalam menyajikan data yang valid, terkini, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Sukardi.
Data yang akurat akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran, sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup anak dan keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Pada akhirnya, melalui komitmen bersama dan kerja kolaboratif semua pihak, kita dapat mewujudkan generasi Kapuas Hulu yang sehat, cerdas, dan semakin hebat untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini