Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 11 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengingatkan para mandor penyapuan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalitas. Pesan itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada 22 mandor penyapuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Bahasan, tugas mandor bukan sekadar mengawasi petugas kebersihan, tetapi juga memastikan kebersihan kota berjalan optimal sebagai bagian dari pelayanan publik.
“Tugas mandor bukan sekadar mengawasi penyapuan. Tapi juga membangun jati diri dan tanggung jawab sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bahasan.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kekompakan antarpetugas kebersihan agar kinerja di lapangan bisa lebih efektif. Pertemuan itu, katanya, juga menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus menyatukan visi menjaga kebersihan Kota Pontianak.
“Saya ingin kita saling mengenal, saling menyapa ketika bertemu di jalan, karena kita satu tim yang sama-sama menjaga kebersihan kota,” ucapnya.
Bahasan menuturkan, pada periode keduanya bersama Wali Kota Edi Rusdi Kamtono, ia kini lebih sering turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi petugas kebersihan.
“Kalau dulu di periode pertama sempat terbatas karena pandemi COVID-19, sekarang saya lebih banyak turun langsung. Saya ingin tahu kondisi sebenarnya di lapangan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan agar para mandor tidak segan melaporkan berbagai kendala, baik teknis maupun organisasi, yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas.
“Kalau ada yang tidak beres, sampaikan saja. Kita hidup di era keterbukaan, bukan era otoriter. Jangan takut bicara,” tegasnya.
Selain itu, Bahasan berpesan agar para mandor tetap menjaga profesionalitas dan tidak mencampuradukkan urusan pribadi dengan pekerjaan.
“Kalau ada masalah keluarga, selesaikan di rumah. Tapi kalau sudah bekerja, tunjukkan profesionalitas. Jangan bawa masalah pribadi ke pekerjaan,” pesannya.
Ia pun mengapresiasi semangat para petugas kebersihan yang tetap bekerja disiplin, bahkan sejak dini hari. Menurutnya, dedikasi seperti itu harus menjadi teladan bagi semua.
“Saya tahu ada petugas yang sudah mulai bekerja sejak Subuh. Itu contoh yang baik. Setelah selesai tugas, mereka masih bisa beraktivitas lain. Ini bentuk pengabdian,” ungkapnya.
Di akhir arahannya, Bahasan mengajak seluruh petugas untuk terus menjaga kebersihan kota sebagai wajah Pontianak di mata masyarakat dan tamu yang datang.
“Kebersihan kota adalah wajah Pontianak. Mari kita jaga bersama agar Pontianak tetap bersih, indah, dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. (Jau)
KALBARONLINE.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, mengingatkan para mandor penyapuan untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalitas. Pesan itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada 22 mandor penyapuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Bahasan, tugas mandor bukan sekadar mengawasi petugas kebersihan, tetapi juga memastikan kebersihan kota berjalan optimal sebagai bagian dari pelayanan publik.
“Tugas mandor bukan sekadar mengawasi penyapuan. Tapi juga membangun jati diri dan tanggung jawab sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bahasan.
Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kekompakan antarpetugas kebersihan agar kinerja di lapangan bisa lebih efektif. Pertemuan itu, katanya, juga menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus menyatukan visi menjaga kebersihan Kota Pontianak.
“Saya ingin kita saling mengenal, saling menyapa ketika bertemu di jalan, karena kita satu tim yang sama-sama menjaga kebersihan kota,” ucapnya.
Bahasan menuturkan, pada periode keduanya bersama Wali Kota Edi Rusdi Kamtono, ia kini lebih sering turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi petugas kebersihan.
“Kalau dulu di periode pertama sempat terbatas karena pandemi COVID-19, sekarang saya lebih banyak turun langsung. Saya ingin tahu kondisi sebenarnya di lapangan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan agar para mandor tidak segan melaporkan berbagai kendala, baik teknis maupun organisasi, yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas.
“Kalau ada yang tidak beres, sampaikan saja. Kita hidup di era keterbukaan, bukan era otoriter. Jangan takut bicara,” tegasnya.
Selain itu, Bahasan berpesan agar para mandor tetap menjaga profesionalitas dan tidak mencampuradukkan urusan pribadi dengan pekerjaan.
“Kalau ada masalah keluarga, selesaikan di rumah. Tapi kalau sudah bekerja, tunjukkan profesionalitas. Jangan bawa masalah pribadi ke pekerjaan,” pesannya.
Ia pun mengapresiasi semangat para petugas kebersihan yang tetap bekerja disiplin, bahkan sejak dini hari. Menurutnya, dedikasi seperti itu harus menjadi teladan bagi semua.
“Saya tahu ada petugas yang sudah mulai bekerja sejak Subuh. Itu contoh yang baik. Setelah selesai tugas, mereka masih bisa beraktivitas lain. Ini bentuk pengabdian,” ungkapnya.
Di akhir arahannya, Bahasan mengajak seluruh petugas untuk terus menjaga kebersihan kota sebagai wajah Pontianak di mata masyarakat dan tamu yang datang.
“Kebersihan kota adalah wajah Pontianak. Mari kita jaga bersama agar Pontianak tetap bersih, indah, dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini