Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 14 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Upaya membuka konektivitas antar wilayah terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara. Harapan masyarakat untuk memiliki akses darat yang menghubungkan dua daerah bertetangga itu kini nyaris menjadi kenyataan.
Hal itu diperkuat setelah Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, bersama Bupati Sukamara, Masduki, meninjau langsung rencana pembangunan jalan Jambi – Sukaramai – Sukamara.
Ruas jalan ini akan menjadi jalur strategis penghubung utama antara Ketapang (Kalimantan Barat) dan Sukamara (Kalimantan Tengah). Saat ini, proses pengurusan izin pinjam pakai kawasan hutan tengah berlangsung, mengingat sekitar 1,7 kilometer ruas jalan selebar 25 meter berada dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
Selain itu, pemerintah juga tengah menuntaskan izin lingkungan berupa UKL-UPL sebagai bagian dari tahapan administrasi sebelum pelaksanaan fisik dimulai.
“Begitu seluruh proses administrasi dan perizinan selesai, pembangunan akan segera kita mulai. Pemerintah berkomitmen mempercepat konektivitas antarwilayah agar mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat meningkat,” ujar Alexander.
Pembangunan jalan ini akan dilaksanakan melalui dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari empat perusahaan besar yang beroperasi di sekitar wilayah Sukaramai, yakni Cargill Group, Sampoerna Group, IOI Group, dan PT MSL.
Menurut Bupati Ketapang, kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha merupakan langkah konkret dalam mempercepat pemerataan pembangunan.
“Kami berterima kasih atas komitmen perusahaan melalui program CSR-nya. Ini bukti nyata bahwa pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD, tetapi juga butuh sinergi lintas sektor,” ucapnya.
Ia menambahkan, keberadaan jalan akses Jambi - Sukaramai - Sukamara nantinya bukan hanya membuka jalur baru antarwilayah, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat sekitar.
“Jalan ini akan memperpendek jarak, memperlancar distribusi ekonomi, dan mempererat hubungan sosial antara masyarakat Ketapang dan Sukamara,” tandasnya. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Upaya membuka konektivitas antar wilayah terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara. Harapan masyarakat untuk memiliki akses darat yang menghubungkan dua daerah bertetangga itu kini nyaris menjadi kenyataan.
Hal itu diperkuat setelah Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, bersama Bupati Sukamara, Masduki, meninjau langsung rencana pembangunan jalan Jambi – Sukaramai – Sukamara.
Ruas jalan ini akan menjadi jalur strategis penghubung utama antara Ketapang (Kalimantan Barat) dan Sukamara (Kalimantan Tengah). Saat ini, proses pengurusan izin pinjam pakai kawasan hutan tengah berlangsung, mengingat sekitar 1,7 kilometer ruas jalan selebar 25 meter berada dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
Selain itu, pemerintah juga tengah menuntaskan izin lingkungan berupa UKL-UPL sebagai bagian dari tahapan administrasi sebelum pelaksanaan fisik dimulai.
“Begitu seluruh proses administrasi dan perizinan selesai, pembangunan akan segera kita mulai. Pemerintah berkomitmen mempercepat konektivitas antarwilayah agar mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat meningkat,” ujar Alexander.
Pembangunan jalan ini akan dilaksanakan melalui dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari empat perusahaan besar yang beroperasi di sekitar wilayah Sukaramai, yakni Cargill Group, Sampoerna Group, IOI Group, dan PT MSL.
Menurut Bupati Ketapang, kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia usaha merupakan langkah konkret dalam mempercepat pemerataan pembangunan.
“Kami berterima kasih atas komitmen perusahaan melalui program CSR-nya. Ini bukti nyata bahwa pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD, tetapi juga butuh sinergi lintas sektor,” ucapnya.
Ia menambahkan, keberadaan jalan akses Jambi - Sukaramai - Sukamara nantinya bukan hanya membuka jalur baru antarwilayah, tetapi juga membuka harapan baru bagi masyarakat sekitar.
“Jalan ini akan memperpendek jarak, memperlancar distribusi ekonomi, dan mempererat hubungan sosial antara masyarakat Ketapang dan Sukamara,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini