Sintang    

Bupati Jarot Launching Pembukaan Jalan Penghubung Desa Tanjung Baru Menuju Desa Ipak

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 27 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Usai meyambangi Desa Tanjung Raya dalam kunjungan kerjanya di hari kedua

di Kecamatan Serawai, Bupati Sintang, Jarot Winarno melanjutkan kunjungan kerja

ke Desa Tanjung Baru untuk melaunching pembukaan terobosan badan jalan

penghubung antar Desa Tanjung Baru menuju jalan lintas Desa Ipak dan melakukan

dialog bersama masyarakat di Gedung Serbaguna Desa Tanjung Baru, Kecamatan

Serawai, Minggu (25/2/19) sore.

Turut dalam rombongan tersebut Anggota DPRD Kalbar, sejumlah

unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur Forkopimcam Serawai dan unsur terkait

lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengatakan

pembangunan di desa itu tumbuh atas usulan dan sesuai keinginan masyarakat yang

dirumuskan dalam musrembang melalui Pemerintahan Desa kemudian diketahui oleh kecamatan

dan selanjutnya sampai kepada Pemerintah Kabupaten.

Seperti yang dilakukan dalam kegiatan launching pembukaan

terobosan jalan penghubung antar Desa Tanjung Baru menuju Desa Ipak sepanjang

1.830 meter yang merupakan keinginan masyarakat yang menginginkan adanya akses

jalan menuju desa tetangga dan desa-desa selanjutnya.

“Tapi kalau keinginan masyarakat dipenuhi seperti ini, jangan

lagi minta ganti rugi tanaman tumbuh yang masuk dalam lokasi pembangunan jalan

itu, ikhlaskan saja. Dana yang dikucurkan untuk pembangunan jalan ini yang

panjangnya tadi kata Kades 1.830 meter masih tahap pertama, sama dengan yang di

Tanjung Raya ke Ponte, Bihe dan lainnya. Nanti juga saya akan surati pihak

perusahaan untuk proses perawatan yang termasuk dalam jalan perusahan tadi 4

kilometer,” tukasnya.

Selain itu, Bupati Jarot megaku terkejut melihat pembangunan

di Desa Tanjung Baru ini sudah berkembang sangat pesat. Untuk itu dirinya

sangat mengapresiasi pemerintah desa yang sudah peduli terhadap pembangunan di

desanya terlebih memang kuncuran dana desa saat ini sudah cukup besar sehingga

itu bisa dimanfaatkan untuk membangun desanya masing-masing dan dalam pembangunan

di desa itupun harus dilakukan dengan padat karya atau melibatkan masyarakat

dalam pembangunanya baik dari perencanaan sampai kepada proses pengerjaan

pembangunannya.

“Saya terkejut desa ini sudah semakin maju, rabat betonnya

di mana-mana cukup bagus, balai desanya mewah, tapi tidak bisa digunakan bermain

badminton, karena ada beberapa balai desa atau gedung serbaguna itu sengaja

dibuat tinggi, kemudian tidak pakai platform begini atau diekspose supaya sekalian

bisa jadai SORGA (sarana olahraga desa),” katanya.

Sementara Kepala Desa Tanjung Baru, Yohanes Leonardus mengatakan

usulan jalan yang dilaunching ini sudah sejak tahun 2017 dan 2018 melalui

kegiatan musrenbang desa, musrenbang kecamatan untuk disampaikan ke Pemerintah

Kabupaten sehingga tahun 2019 ini patut disyukuri keinginan masyarakat Desa

Tanjung Baru sudah terpenuhi dengan ditandai dilaunchingnya pembukaan terobosan

jalan oleh Bupati secara langsung.

“Jalan yang akan dibangun ini sepanjang 1.830 meter adalah

semak belukar belum ada badan jalan, terdapat kebun karet masyarakat Desa Tanjung

Baru dan Desa Nusa Tujuh. Kemudian kurang lebih 4000 meter adalah jalan kebun

milik perusahaan, jadi total perkiraan kami jalan ini sekitar 6 kilometer, yang

sudah ada badan jalannya 4 kilometer yang masih belum ada jalan badannya yaitu

1.830 meter,” kata Yohanes. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Hadiri Deklarasi ODF di Desa Limbur Bernaung Lestari, Bupati Jarot Harap Warga Tak Lagi BAB Sembarangan
Rabu, 27 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Rasio Elektrifikasi Kalbar Masih di Bawah Rata-rata Nasional : Masih Banyak Masyarakat yang Belum Dapat Akses Listrik
Rabu, 27 Februari 2019

Berita terkait