Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 18 Juni 2017 |
Dikerjakan di Bulan Suci Ramadhan
KalbarOnline, Sekadau – Kondisi Jalan Tanjung – Penanjung menuju Desa Tanjung, beberapa waktu lalu sampai hari ini, Jum’at, (16/6), masih dalam tahapan pengerjaan yakni, penimbunan dan pengerukan jalan.
Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh awak media di lapangan, Jalan Tanjung – Penanjung masih pada proses pengerjaan untuk penimbunan dan pengerukan sudah hampir selesai. Kemungkinan, sebelum lebaran sudah selesai.
Para pekerja akan bekerja kembali selepas Lebaran Idul Fitri 1438 H nantinya, guna melanjutkan proses selanjutnya yakni pengecoran jalan sampai ke Desa Tanjung.
Sebelumnya, sebagian Jalan Tanjung - Penanjung hanya satu jalur, bukan karena jalannya kecil tetapi dikarenakan lobang bercampur lumpur hampir menutupi jalur jalan yang dilalui warga, seperti yang diungkapkan Darmadi salah seorang warga asal Desa Tanjung yang berdomisili di Penanjung.
“Apalagi pada musim penghujan, kadang-kadang keluar dorong, masukpun dorong,” ungkap Darmadi sambil tersenyum manis.
“Maksudnya, jika warga dari Desa Tanjung pulang maupun pergi melalui jalan tersebut pada musim hujan, motor dipenuhi tanah yang lengket dibawah spakbor, sehingga ban motor tidak bisa beputar secara normal,” jelasnya
“Alhamdulilah Puji Syukur, terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah, Jalan Tanjung-Penanjung dari Desa Mungguk ke Desa Tanjung sudah mulai dikerjakan, termasuk pengerjaan tahun yang lalu, sekitar jarak kurang lebih 2 Km di Desa Mungguk yang telah dikerjakan Pemerintah juga,” tutupnya.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus, SH,. M.Si, mengharapkan warga setempat dapat mendukung pengerjaan jalan tersebut dari Desa Mungguk ke Desa Tanjung, guna kelancaran dan kenyamanan warga.
“Dan janganlah menuntut, jika ada sebatang atau dua batang pohon hidup milik warga, yang terkena gusur, karena pemerintah inginnya kita bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau atau Bumi Lawang Kuari kita tercinta ini,” ujar Bupati.
“Mengapa pemerintah tidak sekaligus membangun Jalan Tanjung-Penanjung dengan panjang kurang lebih 7 km, karena masih banyak jalan saudara-saudari kita di daerah lain membutuhkan pembangunan juga, seperti di daerah Belitang, Nanga Mahap dan lain-lain,” pungkas Bupati Rupinus. (Mus)
Dikerjakan di Bulan Suci Ramadhan
KalbarOnline, Sekadau – Kondisi Jalan Tanjung – Penanjung menuju Desa Tanjung, beberapa waktu lalu sampai hari ini, Jum’at, (16/6), masih dalam tahapan pengerjaan yakni, penimbunan dan pengerukan jalan.
Berdasarkan informasi sementara yang diperoleh awak media di lapangan, Jalan Tanjung – Penanjung masih pada proses pengerjaan untuk penimbunan dan pengerukan sudah hampir selesai. Kemungkinan, sebelum lebaran sudah selesai.
Para pekerja akan bekerja kembali selepas Lebaran Idul Fitri 1438 H nantinya, guna melanjutkan proses selanjutnya yakni pengecoran jalan sampai ke Desa Tanjung.
Sebelumnya, sebagian Jalan Tanjung - Penanjung hanya satu jalur, bukan karena jalannya kecil tetapi dikarenakan lobang bercampur lumpur hampir menutupi jalur jalan yang dilalui warga, seperti yang diungkapkan Darmadi salah seorang warga asal Desa Tanjung yang berdomisili di Penanjung.
“Apalagi pada musim penghujan, kadang-kadang keluar dorong, masukpun dorong,” ungkap Darmadi sambil tersenyum manis.
“Maksudnya, jika warga dari Desa Tanjung pulang maupun pergi melalui jalan tersebut pada musim hujan, motor dipenuhi tanah yang lengket dibawah spakbor, sehingga ban motor tidak bisa beputar secara normal,” jelasnya
“Alhamdulilah Puji Syukur, terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah, Jalan Tanjung-Penanjung dari Desa Mungguk ke Desa Tanjung sudah mulai dikerjakan, termasuk pengerjaan tahun yang lalu, sekitar jarak kurang lebih 2 Km di Desa Mungguk yang telah dikerjakan Pemerintah juga,” tutupnya.
Sementara Bupati Sekadau, Rupinus, SH,. M.Si, mengharapkan warga setempat dapat mendukung pengerjaan jalan tersebut dari Desa Mungguk ke Desa Tanjung, guna kelancaran dan kenyamanan warga.
“Dan janganlah menuntut, jika ada sebatang atau dua batang pohon hidup milik warga, yang terkena gusur, karena pemerintah inginnya kita bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau atau Bumi Lawang Kuari kita tercinta ini,” ujar Bupati.
“Mengapa pemerintah tidak sekaligus membangun Jalan Tanjung-Penanjung dengan panjang kurang lebih 7 km, karena masih banyak jalan saudara-saudari kita di daerah lain membutuhkan pembangunan juga, seperti di daerah Belitang, Nanga Mahap dan lain-lain,” pungkas Bupati Rupinus. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini